Move on!

1603 Words

Wanginya menyeruak sampai ke indra penciumnya. Ia sudah sangat mengenal siapa yang dapat memasak sampai meningkatkan nafsu makanannya. Ia mengikuti aroma masakan itu berada. Dan disanalah dia berada, seorang pria yang sedang memunggunginya, punggung yang entah kenapa membuat gelenyar aneh di tubuhnya. Dan walaupun pria itu sedang memunggunginya Lena tahu bahwa pria itu sedang serius dengan kerutan keningnya yang khas dengan racikan makanan yang saat ini sedang ia buat. Pria itu berbalik, hingga menyadari keberadaan Lena yang tengah memperhatikannya. Dan sialnya, ia memberi senyum manis yang langsung membuat Lena semakin panas. "Duduklah, aku sudah memasakkannya satu untukmu." pria itu berkata lembut sambil menata masakannya yang masih mengepul dan tampak menggiurkan. Tak menunggu la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD