Mengatakan Sejujurnya

1793 Words

Sudah tiga hari ini, Anya benar-benar menjauh dari Dani. Bahkan Anya juga izin setiap kali ada pertemuan ekstrakulikuler jurnalistik dan PMR. Ia masih ingin melakukan proses healing. Karena setiap kali melihat Dani, hatinya masih saja berdenyut sakit. Nara yang merasa heran karena perubahan sikap Anya tersebut, akhirnya bertanya. “Lo lagi ada masalah sama Kak Dani?” tanya Nara. Kevin yang semula duduk di kursi belakang Nara dan Anya langsung berpindah ke depan dua gadis itu. Jujur saja, tak hanya Nara yang heran, Kevin juga bingung atas perubahan mendadak itu. “Gue lihat lo kemarin nangis dipelukan Kak Raihan. Kenapa?” Mendengar nama Raihan disebut, Anya langsung tersentak. Ia tidak menyangka Nara tahu kejadian itu. “Lo kok bisa tahu tentang itu?” “Gue nyariin lo, Nya, buat per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD