“Aku nyesel banget udah kayak ngasih harapan ke Anya. Dia sekarang pasti sakit hati karena aku,” gumam Dani yang langsung mendapat rengkuhan tangan dari Serly.
Dani sengaja datang ke rumah Serly untuk membicarakan hal ini. Ia benar-benar bingung harus melakukan apa setelah semua kejadian antara dirinya dan Anya.
“Aku tahu kamu pasti enggak ada niatan buat menyakiti Anya. Enggak apa-apa, Dan, jadikan ini sebagai pembelajaran. Kamu harus tahu kalau cewek itu mudah baper. Mungkin untuk ke depannya, siapa pun cewek yang deket sama kamu, siapa pun cewek yang kamu beri perhatian, tegaskan ke dia juga kalau perhatian itu enggak lebih dari seorang teman.”
Serly memang sudah menyadari perasaan Anya sejak awal mereka bertemu. Di sana terlihat dengan jelas bagaimana ekspresi kecewa Anya setelah
