83. Istriku

2386 Words

Elsa sekali lagi tertawa keras. Perawat yang kebetulan lewat ingin menegur tapi tak berani. Baju pasien Elsa VVIP. Belum lagi Elsa yang dikelilingi banyak orang berpakaian formal. “Paman, Paman tahu tidak? Kak Adam juga pernah mengatakan hal yang sama seperti yang barusan Paman bilang," ucap Elsa. Wajahnya ceria dengan senyuman lebar. “Hahahaha. Iyakah?” tawa Tuan Tantama berat, seberat tanggung jawab yang dia pikul. “Dia memang putraku,” kata beliau. Rasa sayang mampir di raut lelaki hangat tersebut. “Oh iya. Selesai ujian nanti, kamu pindah ke apartemen deket rumah Paman ya? Biar Adam gak kejauhan kalau apel. Setelah ini Paman akan larang Adam tinggal satu rumah sama kamu.” Elsa tersenyum malu-malu. Andai Tuan Tantama tahu apa yang sudah dia dan Adam lakukan saat berdua. “Jika sud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD