31. Keberanian Elsa

2221 Words

Sampai di rumah, Elsa menunggu lumayan lama sampai pintu belakang dibukakan. “Semakin lama semakin ngelunjak ya kamu,” maki Nancy. “Maaf, Kak.” “Dicari Bu Laurent kamu!” “Iya, Kak.” “Iya, iya terus setiap hari.” “Maaf.” Menunduk saat melewati Nancy, gadis itu tetap tenang saat berjalan menuju kamarnya. Rumah sepertinya sedang tidak ada acara, para pelayan saat ini sudah pada masuk kamar, beristirahat. Selesai mandi dan berganti seragam pelayan, Elsa pergi ke ruang kerja Bu Laurent. Mengetuk pintu. “Masuk,” panggil Bu Laurent dari dalam. Tenang, Elsa berdiri di dekat meja. “Selamat malam, Ibu nyari saya?” Mengangkat wajah dari komputer, Bu Laurent melihat Elsa dalam. “Ada acara di sekolah?” “Maaf, Bu. Tadi Elsa ada urusan sepulang sekolah.” Ruangan itu hening. Elsa menunduk, se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD