Lelaki kepala empat tersebut manggut-manggut. “Berarti satu bulan lebih ya? Mungkin Sutradara Wang berbaik hati mengaturkan jadwal syuting kamu agar tidak terlalu lama bolos sekolah. Jika melihat aspek itu, Om yakin seratus persen kamu pasti diterima.” “Terima kasih.” Lelaki itu meletakkan koran yang ia pegang, ganti melipat tangan di depan d**a. “Jujur Om tidak masalah, tapi Om mau tanya dulu, bagaimana dengan sekolahmu?” “O-Oh. Sekolah Elsa baik-baik saja, Tuan. Beberapa hari lalu, Elsa menjuarai olimpiade nasional Bahasa Indonesia. Elsa dapat juara satu.” Tuan Zachary melihat Elsa bangga. “Bagus. Yang dapat penghargaan langsung dari menteri pendidikan itu ya? Om sudah terima laporannya.” Hati Elsa berbunga-bunga, merasa senang sudah menciptakan senyum bangga di wajah Tuan Zachary.

