“Coba apa?” balas Elsa polos. Tangannya tanpa sadar bergerak atas bawah menyusuri kepanjangan Adam. Adam tak menjawab. Menatap lurus mata Elsa. Elsa yang tak tahu maksud Adam kembali menghadap ke depannya. Milik Adam yang masih agak lembek menempel di tubuh ia timang, kepalanya insting turun. Bibir ranum itu menciumi milik Adam, sesekali menjilat. Di atas, Adam berdesis pelan. Menyibak rambut panjang Elsa agar tak mengganggu. “Masukkan..” “Ya?” Elsa mengangkat wajah polos. “Masukkan milikku ke dalam mulutmu.” Adam membelai lembut wajah Elsa. Setitik malu menghinggap di wajah gadis itu. Meski begitu, ia pelan-pelan memasukkan pucuk Adam ke dalam mulutnya, menyesap-nyesap pelan. “Good,” bisik Adam. Senang mendengar pujian Adam, Elsa bekerja kian keras, menciumi dan mengulum milik Adam

