43. Pura-Pura Jadi Kekasih

2115 Words

Saat Elsa dan Aldi sampai di rumah Keluarga Zachary, langit sudah kemerahan. Aldi memarkir sepedanya tepat di depan pintu utama. Aldi dan ketiga sahabat Liam yang lain memang sudah sangat terbiasa main ke sini. Sering juga mereka menginap di sini. Elsa turun. Melepas helm di depan Aldi yang masih diam di atas motor. Aldi berkata lembut, “Jika bukan karena Liam memintamu pulang sebelum malam, aku pasti mengajakmu makan malam dulu.” Elsa tersenyum manis. “Tidak papa. Terima kasih sudah mengajak saya jalan-jalan.” “Sama-sama. Jika ada apa-apa, bilang saja ke aku.” Elsa mengangguk. “Ya udah, aku pulang dulu.” “Hati-hati di jalan.” “Siap.” Aldi sudah men-start motornya, tapi mematikan lagi. Pemuda itu memandang Elsa dengan pandangan menuduh. “Aku tidak punya nomormu.” “Oh? Iyakah?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD