57. Jadilah Ratuku

2195 Words

Selesai check in, muda-mudi itu berjalan-jalan santai di lantai dua. “Kita beli oleh-oleh dulu,” kata Adam. “Mm.” Elsa asal mengangguk. Senang saja menghabiskan waktu bersama Adam. Tak ada lagi koper, Adam bebas memeluk tubuh Elsa, mengajak gadis itu masuk ke toko jam tangan mahal. Dua orang pelayan membungkuk menyapa di pintu masuk. Salah seorang dari mereka mendekat, menawarkan diri untuk menemani. Berjalan sopan menjaga jarak. “Ke Swiss emang harus beli jam ya, Kak?” tanya Elsa polos. Adam tertawa kecil, mengambil tangan kiri Elsa. “Ini kamu yang beli atau dibeliin Liam?” tanya pemuda itu, mengangkat lengan Elsa di antara mereka. Pipi Elsa memerah malu. “T-Tuan Muda bilang jam tanganku j-lek, makanya beliau memberiku. B-Beliau bilang tidak suka modelnya,” aku Elsa malu. Adam mend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD