“J-Jangan di leher,” rintih Elsa. Tak tahan saat Adam mengecupi lehernya. “Masih ada pemotretan?” tanya Adam. “Ya,” jawab Elsa. Napasnya memburu, wajahnya merah menahan hasrat. Adam tersenyum kecil, tiba-tiba bangkit berdiri, membawa Elsa sekalian. “Kita mau ke mana, Kak?” tanya Elsa lemah. Menempel erat ke tubuh kekasihnya. Tangan dan kakinya refleks mengait di tubuh Adam, seperti koala memeluk erat. Kaki Elsa yang terbuka membuat milik Elsa terbuka lebar dan menempel di bagian depan tubuh Adam. Berkedut-Kedut kecil memancing desah kedua muda. “Sudah basah,” komen Adam. Elsa menunduk malu, mengecup pundak kekasihnya. Tawa Adam mengalun, mengecup kening Elsa. “Aku pengen ngasih lihat kamu sesuatu,” kata Adam. “Hm? Apa?” “Bentar.” Memegangi Elsa dengan tangan kanannya, Adam men

