Cukup menyebalkan

1213 Words

"Enggak cuma bahagia tau, aku juga cinta sama kamu," ucap Qiran membuat Rayza terpaku. Akhirnya... Rayza terpaku mendengar ungkapan Qiran yang benar-benar jelas. Sungguh ini terasa seperti mimpi. Mimpi yang sangat indah di siang bolong. "De, ini enggak mimpi kan?" Gumam Rayza membuat Qiran membuang wajah karena tak sanggup ditatap Rayza. Wajah gadis itu merona malu. Bahkan kini Qiran mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan sambil menunduk. Sungguh dia sendiri tak menyangka, bisa mengucap kalimat cinta untuk Rayza. Kalimat yang selama ini dia tahan karena gengsi. Kruyuk... Dan kini suara perut Qiran merusak segalanya. Wajah gadis itu semakin memerah menahan malu. Sungguh Qiran malu setengah mati. Sedangkan Rayza, sadar. Pertanyaannya membuat Qiran kehilangan harga dirinya. Pria

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD