Semangat

1324 Words

Jangan lupa follow vote dan komen cerita ini ya... Happy reading guys ??? Rayza terdiam menatap foto yang ada di layar handphonenya. Pria itu lagi-lagi kehilangan fokus. Setiap kali membahas tentang Qiran, apalagi jika sudah melihat foto gadis itu, Rayza pasti kehilangan kecerdasannya. IQ yang biasanya berlari, tiba-tiba jongkok seketika. "Bang! Abang!" Panggil Hawa yang menyadari kakak sepupunya kembali melamun. Tapi sayang telinga pria itu seolah disumpal sesuatu. Membuat Hawa menjadi geram. Gadis itu pun refleks mencubit pinggang saudaranya. Dengan gerakan yang tak terprediksi, gadis itu menjepit kulit pinggang Rayza dengan dua jari lentiknya. "Aaawww... Jangan dicubit dong. Sakit tau!" Ucap Rayza kesal. "Lagian bosen aku liat Abang ngelamun mulu. Ngelamunin apa sih?" Tanya Hawa ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD