Rencana yang bagus

1398 Words

Seorang gadis dengan netra coklat yang fokus ke arah komputer sedang duduk dengan tenang di kursi kerjanya. Jemari gadis itu menari dengan indah di atas keyboard untuk menciptakan rangkaian kata pembuatan dokumen. Namun sesaat kemudian, sebuah suara terdengar membuat dia segera bangkit dari kursinya untuk menyambut siapa yang datang. "Permisi." Ucap sosok pria yang berdiri di depan meja kerja sang gadis. "Se..." Qiran terpaku menatap sosok pria di hadapannya. Pria yang cukup dia kenal sebagai seorang ayah yang bijak. Namun penampilan pria itu sedikit berbeda. Jelas terlihat pria paruh baya itu masih menjaga penampilan nya. Dilihat dari cara berpakaiannya yang terkesan muda. Celana jeans dan kaos pres body polo-nya tampak membalut tubuh atletis pria berumur itu. "Permisi." Ucap pria itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD