Kacau

1039 Words

"Jadi kamu datang ke sini untuk suatu misi? Bukan karena rindu sama aku?" Tanya Aurel merajuk. Wanita itu selalu melupakan nilai usia setiap kali bersama Rayyan. Rasanya cinta mereka masih sama seperti saat pertama kali bersemi. Bahkan semakin banyak waktu yang dilalui mereka, semakin erat ikatannya. Sedangkan Rayyan merasa salah bicara. Sungguh dia tak menyangka istrinya bisa se sensitif ini. Rayyan pun segera memegang pundak istrinya. Berusaha menyelami pikiran Aurel melalui tatapan matanya. "Siapa bilang aku enggak rindu sama kamu. Kan aku sudah pernah bilang, cuma kamu yang bisa buat aku rindu setengah mati. Dan aku ke sini juga karena suatu misi. Jadi dua-duanya memang benar. Aku rindu sama kamu dan ada misi. Tolong dong Sayang jangan cemberut gitu. Kan aku jadi pengen cium." Ucap R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD