Jangan lupa follow vote dan komen cerita ini ya... Tekan tanda bintang di posisi kiri bawah setelah baca chapter ini... Happy reading guys ???
Satu tahun berlalu. Kini Qiran menatap pantulan dirinya di cermin yang menggunakan kostum toga wisuda dengan trophy di kepalanya. Sungguh dia merasa bahagia. Akhirnya dia berhasil menyandang gelar sarjana. Tanpa terasa bulir bening menetes di sudut matanya. Dia tak menyangka bisa mendapatkan nilai yang cukup baik, mengingat bagaimana sikap dan prestasi nya di awal masuk kuliah. Begitu buruk dan memalukan.
"Selamat ya Sayang... Akhirnya kau menyandang gelar sarjana dengan nilai yang cukup baik." Ucap Martin mengecup kening putrinya. Dia begitu bahagia menatap putrinya yang begitu bangga menggunakan kostum toga.
"Terima kasih Papi... Qiran bahagia
