"Kau tunggulah di sini, aku punya ramen di kamar. Aku akan memberimu," Robert pergi ke kamarnya dan kembali dalam beberapa menit.
"Terima kasih, kau sangat baik hati" Bintang tersenyum.
"Tidak seperti Kapten kapal ini," ucap Bintang bersungut kesal sambil mulai memasak ramen di clean pantry.
"Tidak, Kapten Deniz sangat baik hati. Dia sangat pemurah, tapi memang stok makanan kami menipis. Kuharap Kapten akan segera berbelanja dalam beberapa hari." Robert berbicara sambil mencuci piring.
"Begitu?" Bintang menaikan alisnya.
"Ya," Robert mengangguk.
"Kau bicara saja dengannya. Bisa jadi kalian salah paham." ujar sambil Robert tersenyum.
Robert sangat paham akan situasi yang terjadi, dan dia bermaksud memberikan kode 'menjauhlah dari Yasmin jika kau tak ingin kelaparan.'
"Tentu, aku pa
