Bab 22

1531 Words

Katarina merasakan tepukan ringan pada lengannya. Sontak saja ia mengerjapkan mata lalu mencoba memfokuskan pandangan pada arah depannya. Katarina pun sedang mencoba mengingat dirinya sedang berada di mana. Ingatan terakhirnya hanya sebatas ia merasa mengantuk ketika mendengar suara hujan deras di luar sana. “Katarina,” panggil suara dari arah samping kanan Katarina. Katarina menoleh dan mendapati Ares tengah duduk di kursi kemudi. “Udah sampai,” tambahnya. “Ah,” balas Katarina kebingungan seraya memfokuskan pandangannya ke arah pintu ruang tamu yang ada di seberangnya. “Udah sampai rumah, ya,” gumamnya setelah menyadari jika mobil yang dikendarai Ares sudah terparkir di halaman depan rumah Theo. “Iya,” jawab Ares singkat. “Tadi aku ketiduran, ya?” tanya Katarina kembali menoleh ke ar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD