Katarina terbangun dengan peluh membasahi tubuhnya. Tadi, ia sempat bermimpi sedang berlari mengejar Theo. Lagi-lagi Katarina memimpikan Theo. Dan lagi-lagi Katarina harus terbangun di tengah malam karena mimpinya itu.
Katarina bangkit duduk. Untuk sesaat ia terbengong di tempat. Hingga tiba-tiba pandangannya terfokus pada sosok pria yang tengah tertidur dengan posisi duduk. Ya, saat ini Katarina mendapati Ares tengah tertidur di meja kerjanya. Kini Katarina jadi bertanya-tanya, apakah Ares memang berniat untuk tidur di kursinya karena ada Katarina di kasur? Atau Ares memang tidak sengaja tertidur di sana?
Tanpa sadar Katarina tersenyum tipis, biasanya ketika terbangun di tengah malam begini, dirinya merasa begitu sepi dan hampa. Tapi, kali ini rasa sepi dan hampanya teralihkan karena
