Tanda Merah Di Leher Suamiku 64 "Tolong ...! Siska, tolong!!" Ah, itu sepertinya suara teriakan ibu mertuaku. Bukankah tadi beliau masuk ke kamarnya Anita? Ada apa ya kira-kira? "Siska ...! Sari ... ! Tolong!!" Suara teriakan itu kembali terdengar, dan kini aku pun bergegas menuju ke kamar Anita. "Ada apa sih, Sar?!" tanyaku pada Sari, yang juga saat ini tengah berlari menuju ke dalam kamar. Ketika sudah sampai di ambang pintu, nampak ibu mertuaku menangis. Setelah semakin masuk, ternyat sebuah pemandangan memilukan terjadi. "Anita, ada apa ini, Ma?" tanyaku yang langsung ikut duduk di pinggir ranjang. "Anita pendarahan, Sis! Tolong, segera antarkan dia ke rumah sakit!" Ibu mertuaku menangis sejadi-jadinya. Apa yang kini tersaji di hadapanku, memang sangat menyedihkan. Anita ma

