Tanda Merah Di Leher Suamiku 67 "Mbak Siska, kamu memang jahat!" tiba-tiba Beti berteriak dengan keras. Kini, Beti telah berdiri sejajar denganku, sepertinya dia telah siap untuk menerkamku. Benar-benar marah dan kecewa sepertinya dia ini, hahaha. "What? Aku jahat?! Nggak kebalik?" Tadi, saaat masih berada di rumah Tante Yuli, rasanya apa yang kukatakan masih terbatas, karena banyak sekali orang. Tapi, disini akan kuungkapkan semua nantinya. "Iya ... sejak dulu kamu memang jahat, apa yang aku inginkan, selalu kamu miliki duluan! Kamu memang selalu ingin menang sendiri!" Beti terlihat makin kesal. "Sejak dulu? Apa ini berarti kamu selalu merasa iri padaku?" Aku kini duduk di samping Bu Pras, sementara Beti masih berdiri dengan wajah marahnya. "Iya ... karena kamu memiliki segalanya

