Bab 109 Kalung Senilai Satu Triliun Rupiah

1456 Words

Makan siang disajikan lebih lambat daripada yang seharusnya. Yana dan Kafka turun dari kuda. Pria itu dengan gerakan gentleman dan anggun membantu Yana dengan hati-hati. “Hebat! Hebat sekali!” seru seorang pria. Sambil tertawa, pria bertepuk tangan sangat keras dan membuat Yana terkejut. Dia menatap kedatangan sesosok pria berkarisma dengan wajah tampan blasteran Eropa. “Tuan Maharta, bagaimana acara berburunya? Apakah Anda suka?” tanya Kafka dengan suara berwibawa dan tenang. Pria yang datang mendekat adalah Radi Maharta, seorang pria bertubuh tinggi dan ramping. Rambutnya panjang sebahu dan sedikit keriting, mirip seorang supermodel yang arogan dan playboy. Radi memakai pakaian berburu yang sangat fashionable, tetapi lebih cerah dan berwarna dibandingkan milik Kafka yang serba hitam.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD