Bab 59 Buku Harian Yana dan Taman Bermain

1102 Words

Kafka tersenyum nakal, bersandar santai dengan gaya malas-malasan. ”Merindukanku?” “Dalam mimpimu! Menjijikkan sekali! Jangan bertele-tele, katakan saja yang sebenarnya!" Pria itu cemberut sesaat, lalu memasang wajah dingin khas miliknya. “Hari ini kamu boleh keluar dan pulang bersamaku ke Mansion Matahari.” Kening Yana mengkerut benci. Hatinya mulai gelisah membayangkan dia pulang ke sana. "Tidak, aku tidak mau. Aku akan tinggal di asrama Blue Diamond. Itu lebih memudahkanku untuk bekerja tanpa harus bolak-balik dengan jarak yang jauh." "Kamu masih ingin bekerja?" tanya Kafka dingin. "Yana, kamu ingin semua orang benar-benar melihatku sebagai mantan suami yang jahat, iya kan? Kamu selalu menemukan cara untuk membuatku malu dan menghinaku dengan cara yang luar biasa!” Yana merasa ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD