Yana memang setuju untuk mendengarkan saran Ryan, tetapi karena perlu berbicara sebentar dengan manajer Bella, dia pun segera memasuki asrama dan juga berniat mencari beberapa barang yang diperlukan di kamarnya. Kebetulan karena malam ini pengunjung klub malam sangat ramai, maka dari itu asrama mereka terkesan sunyi dan sepi.
Yana Jazada memaksa dirinya menggunakan tongkat, keringat dingin mulai menuruni pelipisnya. Ryan yang mengerutkan kening berkata pelan, "Yana, aku akan mencoba untuk membantumu mendapatkan uang 500 miliar."
"Diam. Aku tidak butuh. Aku tahu keluargamu kaya, tetapi memangnya mereka bisa bersedia membiarkanmu memberikan uang sebanyak itu kepada orang asing? 500 miliar itu tidak sedikit. Aku akan mencoba mengumpulkannya dengan caraku sendiri," balas Yana sangat dingin.
