Bab 94 Psikopat dan Berhati Dingin

1406 Words

"Apa? Kamu bilang Kafka baru saja pergi ke bandara?" kata Mala dengan wajah muram dan bibir gemetar hebat ketika mendengar penjelasan pelayan wanita yang melapor kepadanya. "Benar, Nona. Tuan Bimantara katanya akan kembali ke Indonesia hari ini juga,” balasnya gugup. "Kenapa? Kenapa Kafka meninggalkanku sendirian di sini? Bukankah dia bilang akan menemaniku untuk berjalan-jalan? Kenapa dia melanggar janjinya?!" Mala hampir seperti akan menjadi gila. Dia menjambak kedua sisi rambutnya dan tampak kehilangan kendali. Matanya menatap ke sekeliling ruangan yang sudah hancur berantakan. Sebenarnya, ketika Kafka mendengar berita mengenai kaburnya Yana Jazada, wanita itu sibuk berbelanja di mall dan membeli banyak pakaian bermerek. Tidak disangka, ketika dia pulang ke mansion mewah tersebut,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD