Bab 126 Lamaran Lucas

3895 Words

Sandy tidak tahu harus berkata apa dengan pertanyaan dari Yana. Dia hanya berkata pelan dengan sedikit canggung, "Maaf, Nona Jazada. Saya tidak tahu ada apa. Kami semua hanya disuruh untuk bersiap dan waspada." Yana tidak ingin mempersulit pengawal itu, makanya dia hanya mengangguk dan mempersilakannya bersikap rileks. Pengawal Sandy terlihat begitu serius. Dia kembali berjaga sambil duduk di ruang tamu. Matanya tidak lepas dari layar TV yang kini berganti adegan dengan beberapa tenaga medis mengangkut orang-orang yang terluka. Yana yang belum sempat selesai dengan makanannya hanya bisa melamun, melihat ke arah balkon. Bulan puasa baru berlangsung lebih dari seminggu, tetapi dia tidak menyangka akan ada kejadian besar yang terjadi di ibu kota. Dia pikir, karena masalahnya sendiri cuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD