Lahirnya Manusia Srigala

1026 Words
Pada abad ke 15, lahir seorang pria dari kalangan komunitas petani di Rheineland, Jerman. Tidak ada yang menduga, pria tersebut tumbuh menjadi manusia Serigala. Setelah dari tahun 1564-1589 ia mengklaim telah membunuh 18 korban yang terdiri dari wanita dan anak-anak. Yang lebih mengerikan, pria tersebut memutilasi mereka dengan menggunakan tangan dan giginya sendiri. Bahkan ia mengaku melakukan hal yang sama pada hewan ternak. Ketika di tangkap, pria itu mengaku bahwa ia telah mempelajari ilmu hitam sejak usia muda dan di beri sebuah sabuk oleh iblis sebagai sarana untuk berubah menjadi seekor serigala yang rakus dan serakah. Lalu pria tersebut di eksekusi di muka umum, hingga kepalanya di penggal dan ia di sebut dengan julukan ‘Warewolf of Bedburga.’ Namun orang-orang melupakan satu hal yang penting bagi perkembangan lahirnya manusia Serigala di seluruh daratan dunia. Bahwa sebelumnya, pria itu telah menyetubuhi sekian kali gadis muda yang ia cinta. Ia bernama Leona yang terkenal memiliki mata cantik dan indah. Kisah cintanya dengan pria serigala bermula ketika Leona mencari dan mengumpulkan kayu bakar di tengah hutan pada sore hari. Di tengah hutan sepi, tiba-tiba Leona di kagetkan oleh suara di balik semak-semak. Ia pun mendekati pelan ke arah suara dan ternyata di balik semak itu ialah seekor harimau memakan rusa. Kayu bakar yang terkumpul di tangannya ia buang seketika lalu ia langsung berlari ketakutan ke arah utara. Namun harimau itu mengetahui dari suara kayu yang Leona buang tadi. Matanya yang tajam terarah pada Leona, harimau itu pun langsung mengajar Leona. Saat harimau berhasil mengejar Leona dan ingin menerkamnya dari belakang, muncul seorang pria memukul harimau itu dengan kayu di tangannya. Seketika harimau itu terpental ke arah selatan. Harimau itu kemudian bangun dan langsung mengaung lalu ia menerjang ke arah pria tersebut. Lagi dan lagi pria itu berhasil menghantamnya dengan kayu di tangannya. Entah kenapa pria pun mengganas, ia lari ke arah harimau yang tersungkur itu kemudian ia tancapkan kayunya ke perut harimau itu dan akhirnya itu tewas di depannya. Keberhasilan pria itu membunuh harimau yang ingin memangsa membuat Leona berkali-kali mengucapkan terima kasih padanya, mungkin jika tidak muncul pria itu maka Leona akan menjadi santapan malam harimau itu. Pria itu pun menawarkan diri untuk mengantarkan Leona pulang ke rumahnya dan selama di perjalanan pulang pun mereka saling bertukar cerita sambil memungut kayu bakar di hadapan mereka. Dan akhirnya setiap hari mereka sering ke temuan di tengah hutan, hingga keduanya saling jatuh cinta dan melakukan persetubuhan di tengah hutan, hal itu mereka lakukan setiap kali bertemu di tengah hutan. Hingga pada saat itu Leona meminta kekasihnya untuk menikahinya dengan cepat setelah ia tahu ada tanda-tanda janin yang tumbuh di dalam perutnya. Dan pria itu pun berjanji akan menikahinya secepat mungkin. Namun dua hari sebelum ia menunaikan janjinya akan melamar Leona, tersebar kabar bahwa seorang pria tertangkap sebagai pelaku pembunuhan s***s di desa Leona dan desanya. Kabar itu juga mengatakan bahwa pria tersebut bisa menjelma menjadi Serigala yang buas. Namun Leona tidak terlalu tertarik melihat pria jelmaan itu di arak keliling desa, tiap harinya ia ke tengah hutan mencari kekasih yang telah berjanji menikahinya namun ia tak pernah menemuinya. Hingga akhirnya ia mendengar bahwa nama pria jelmaan serigala itu sama dengan nama kekasihnya yaitu Baldrik. Dan setelah ia tanyakan ciri-ciri pria jelmaan serigala yang telah di penggal kepalanya itu memiliki ciri-ciri yang sama dengan kekasihnya, berbadan kekar, berambut gondrong dan di sekitar wajahnya tumbuh cambang tipis. Rahangnya kuat dan pelipisnya tebal. Leona pun menangis histeris setelah ia melihat kepala kekasihnya itu terpisah dengan tubuhnya, ia seakan tak mampu menyaksikan itu hingga ia langsung jatuh dan pingsan. Ayah Leona murka setelah ia mengetahui Leona hamil oleh pria yang mati di penggal karena di anggap jelmaan serigala. Ayahnya mengancam padanya jika ia tidak menggugurkan anak itu maka ia harus pergi dan harus tinggal di hutan sendiri. Tetapi Leona menolaknya karena ia masih tidak percaya bahwa kekasihnya itu adalah pelaku pembunuhan dan seorang manusia Serigala. Baginya itu cerita kebohongan yang di buat warga karena membencinya. Tetapi ini berdasarkan fakta, bahwa Baldrik mengaku bisa menjelma menjadi Serigala dan membunuh banyak manusia. Kata ayahnya Leona hanya di manfaatkan olehnya agar ia memiliki keturunan manusia Serigala. Namun ibu Leona berbeda dengan ayahnya, ia mengambil pertengahan antara keyakinan anaknya dan suaminya. Ibunya mempersilahkan Leona melahirkan bayi yang ia kandung namun ketika bayi itu harus di buang di tengah hutan. Akhirnya ayah Leona sepakat dan Leona pun menganggukkan kepala dengan tangisan. Setelah sembilan bulan usia kandungan Leona, di tengah malam ia merasakan kesakitan yang luar biasa di perutnya, seakan bayi yang ia kandung menendang-nendang perutnya. Tak kuat menahan itu, ia langsung berbaring mengerang dan sesekali ia teriak. Ibunya pun langsung memanggil seorang bidan. Dan akhirnya selama satu jam Leona susah payah mati-matian mengeluarkan bayinya dari kandungan, ia pun berhasil melahirkan dengan selamat. Bayi itu mungil dan terlihat sehat, tetapi ibu Leona resah karena bayinya yang terpejam tidak menangis dan sama sekali tidak bergerak. Leona pun berkata pelan ingin memeluk bayinya lalu ibunya langsung memberikan bayi itu pada dekapan Leona dan kemudian Leona memeluk serta mencium bayinya penuh cinta, akhirnya bayi itu menangis keras serta Leona meninggal dunia. Sesuai kesepakatan keluarganya, bayi yang tak berdosa itu pun di buang di tengah hutan dan akhirnya tumbuh besar menjadi pria gagah yang bisa menjadi Serigala kapan pun ia suka, dan berdampingan dengan warga setempat tanpa di ketahui statusnya sebagai manusia Serigala. Pada abad ke 16, setelah tersebarnya manusia Serigala di seluruh penjuru dunia, di empat bagian belahan dunia yaitu Barat, Timur, Selatan hingga Utara. Ke semua wilayah itu menginginkan satu pemimpin hingga terjadi pertarungan yang menewaskan ratusan manusia Serigala. Setelah mereka mendapatkan satu pemimpin yang paling kuat, maka mereka membentuk kelompok dari masing-masing wilayah. Serigala dari Barat, ia namakan kelompok mereka dengan julukan “Api Barat.” Dari Timur “Tanah Timur.” Dari Selatan “Air Selatan.” Dan Utara “Udara Utara.” Tetapi setelah semuanya di bawah pimpinan Alfa masing-masing wilayah, muncul keserakahan dari kelompok Udara Utara, mereka menginginkan masing-masing pemimpin wilayah memperebutkan kekuasaan sebagai Alfa dunia. Hal itu pun di sepakati oleh semua kelompok wilayah hingga pada akhirnya setiap menantikan seratus tahun untuk memperebutkan kekuasaan sebagai Alfa dunia, ke empat kelompok selalu imbang dalam tiga hari pertarungan.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD