68. Pandangan Devina

1334 Words

"Nanti aku cuma sampai dzuhur," ucap Affan sambil mengemudi. "Oh, iya Mas," jawab Raihanah. "Nanti, jam empat aku jemput kamu, ya telatnya jam lima, tunggu di Mushola ya!" "Iya, terus Mas Dokter pulang, atau kemana?" tanya Raihanah. "Hm, ke rumah Mama," jawab Affan. Mendengar itu, Raihanah menoleh sesaat pada suaminya, sebelum dia menunduk. Pikirannya langsung tertuju pada gadis yang dia lihat di Mall bersama Ibu dari suaminya. 'Apa Mas Dokter juga mau ketemu sama wanita itu ya?' Raihanah menyimpan rasa penasarannya di dalam hatinya, dia tidak berani bertanya. "Aku, harus mulai ambil hati Mama, dan membuat dia percaya untuk memberikan aku kepercayaan memilih jodohku sendiri," ujar Affan. Pria itu kembali menggenggam tangan istrinya. "Doakan ya," pintanya. Mendengar penjelasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD