84. Bicara Dengan Mama Herlina

1105 Words

Affan baru saja menghentikan mobilnya di halaman parkir sebuah butik. Dia keluar dengan kesal, dan menutup pintunya dengan kasar. "Apa butik ini pakai sihir, supaya pelanggan berhalusinasi?" Kemudian dengan langkah pasti, Affan memasuki butik itu, dia lalu mencari pelayan toko. "Ya Pak, ada yang bisa saya bantu?" tanya si Pelayan. "Itu, baju kurang bahan yang ada di maneqin depan, saya beli," ujar Affan dengan yakin. "Yang mana Pak?" tanya si Pelayan, karena ada tiga maneqin dengan lingerie dipajang di etalase depan butik itu. Affan pun berdecak, lalu dia mendekati etalase itu dan menunjuk maneqin depan. Di mana, tadi saat di lampu merah, dia bukan melihat maneqin, melainkan Hanah dalam balutan baju kurang bahan dan tipis itu. Sebuah lingerie warna putih nan tipis, yang begitu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD