40. Satu Ranjang

1109 Words

"Cepat, tidurlah di kamar," ujar Affan sebelum dia masuk lebih dulu ke kamarnya. Affan pun duduk di ranjang, dia menatap pada pintu kamarnya di mana Raihanah belum juga masuk ke dalam kamar. "Apa sikapku salah padanya ya selama ini?" ucap Affan. Kemudian pria itu langsung merebahkan tubuhnya di ranjang, biarlah mungkin supaya adil dan tidak menjadi rasa tak enak hati di benak Raihanah, lebih baik mereka tidur satu ranjang. Dan Affan langsung memejamkan matanya saat melihat Raihanah masuk dalam kamar. Kemudian, tanpa membuka matanya, pria itu pun berkata, "Tidur di ranjang, kita suami istri, tidak apa-apa kan tidur satu ranjang," ujarnya. Mendengar itu, Raihanah pun langsung terdiam, jantungnya seolah ingin melompat keluar, dia benar-benar berdebar-debar, takut. Namun, apa yang dik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD