Desti tidak tampak menyesal atas apa yang sudah dia lakukan. Wanita itu malah menantang balik Mia dengan tangan bersedekap. "Kalau itu yang lo mau, lebih baik lo nggak usah kasih kebebasan lagi buat gue. Tangkap gue sekarang!" Sabda yang sejak awal sudah jengah langsung memindahkan Mia agar berdiri di belakangnya. "Kenapa malah pada diam. Cepat bawa dia!" Dimas menyaksikan sendiri bagaimana Desti dibawa keluar dan dia tidak merespon selain habya berdiri dengan pandangan linglung. Sabda juga sempat melirik ke arah ponakannya itu, tapi dia tidak bertanya dan tidak membuka mulutnya juga. Masalah yang merepotkan itu berakhir terselesaikan dan mereka memutuskan untuk kembali ke kamar mereka masing-masing. Mia yang tadi sempat tertidur lama akhirnya tidak dapat menutup matanya lagi. Dia memu

