Reality Show

1087 Words

"Halo kenalin nama gue Sisil. Gue penyanyi," ucapnya dengan suara pelan. Kamera masih menyoroti waktu perkenalan kami yang sangat canggung. "Tapi yang gue dengar kita bakal syuting berempat," kata Runi yang langsung membuatku menoleh padanya. "Ah. Gue kurang tahu juga." "Katanya salah satu anggota udah ada di sana," ucap Sisil. Kami berdua mengangguk dan langsung menyamankan diri ketika salah satu kru memberitahu jika bus akan segera berangkat. Bus melaju semakin jauh dan semakin lama kondisi jalan yang dilalui semakin buruk, tapi pemandangan di luar jendela semakin lama semakin baik. Sepanjang jalan, aroma bunga dan kesegaran menyeruak memenuhi udara. Tampaknya tempat ini dipenuhi oleh bebungaan. Moodku berubah menjadi sangat baik ketika banyak hal yang dapat aku lihat. Aku tidak me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD