Syuting Terakhir

1494 Words

Sinar merasa hancur. Kesadaran dia mulai menurun. Kesedihan yang berlebih dipadu dengan amarah berhasil membuat dia kehilangan kendali atas suara dan ekspresinya. Dengan masih mengenakan gaun pengantin yang kini sudah terkena noda darah, Sinar mulai memeluk erat Bayu. Dia menangis dan meraung karena merasa tidak adil. Kenapa harus suaminya yang meninggal. "Akh...." Sinar berteriak kencang. Semua orang yang hadir di pernikahan itu terdiam membisu. Tidak ada gerakan juga dari pihak Irmawan. Seolah mereka sedang memberikan kesempatan pada Sinar untuk meratapi kepergian suaminya. Sinar sendiri masih tidak percaya jika mereka di tusuk dari belakang. Orang yang sangat dikagumi dan dihormati Bayu malah tega membunuh pria itu. Irmawan sangat kejam. Hati manusia yang sulit diprediksi itu bahk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD