ESS - Chapt 24.1

1561 Words

     Di antara gedung dan bangunan yang berjejer rapi di depan mata sudah menyita perhatian Bevan akan sinar yang telah meninggi. Sudah seharian ini Bevan enggan menginjakkan kaki di rumah atau bahkan mansion tempat tinggal kedua orang tuanya. Mungkin bukan saat ini saja tetapi Bevan ingin melupakan segala hal demi mencari siapa itu Mark, tapi rasanya tidak mungkin jika harus menjauh dari gadis yang kini asyik dengan ponsel barunya.      Sekilas Bevan menoleh ke arah Rosie lalu ia sibuk dengan pikirannya, mengenai Mark juga tentang ayahnya yang masih saja mematai-matai kegiatannya selama ini. Lalu Bevan melihat pemberitahuan jika ponsel Robert mendekat ke arah gedung LX.      "Apa Daddy tau kamu di sini?" Tanya Bevan menatap wajah Rosie.      Rosie masih saja fokus pada layar ponsel. "T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD