ESS - Chapt 31.5

2231 Words

1 Minggu kemudian...      Pertemuan merupakan kajian paling istimewa bagi Bevan, terutama ini pertamanya ia akan melihat tubuh yang menyimpan darah dagingnya berjalan menghampiri. Dari balkon kamar ke ruang tengah hingga pintu utama, Bevan berjalan cepat untuk menyambut kedatangan istrinya.      Kedua tangan Bevan terbuka lebar. "Welcome home Sweety."      Senyum Rosie langsung terlihat dan ia buru-buru menutup pintu mobil. Lalu berjalan ke arah Bevan, meski ia diam tanpa membalas sambutan Rosie bermanja-manja saat Bevan mengecupnya.      "I miss you."      "Me too." Jawab Rosie lirih sambil tertawa kecil saat Bevan membungkuk untuk mengecup perut lalu menggendongnya.      "Udah makan belum?" Tanya Bevan berjalan melewati gerbang rumahnya.      Dari belakang menuju pintu utama, Rein

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD