ESS - Chapt 27.1

2061 Words

     Harapan sudah membungkus diri wanita yang kini semakin dewasa dalam mengatasi dirinya dalam lingkungan sehari-hari, meski terkadang Rosie masih merasa lelah dengan cibiran banyak orang di kampus. Itu bukan merupakan sebuah halangan untuknya berhenti menjalani kehidupan ini.      Sudah sekitar 15 menit lalu kelas telah selesai namun Rosie masih saja ingin berada di sana, sambil bermain ponsel dan bermaksud menelpon Bevan tapi ia bimbang. "Kakak ke mana sih? Sibuk banget ya sampai lupa sama Rosie?"      Entah sudah berapa kali Rosie membuka lalu menutup lagi beberapa aplikasi di sana, ia merasa bosan sampai Rosie teringat akan sesuatu. Seketika ia menegakkan punggung. "Bukannya satu Minggu setelah aku ulang tahun itu… Kak Bevan juga ulang tahun 'kan?"      Karena tak yakin dengan dug

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD