"Raga, ini udah jam berapa? Cepetan mandinya, udah hampir satu jam kamu nggak keluar kamar mandi. Nanti calon istrimu nunggu kelamaan gimana? Dasar bocah ngeyel," Raga menghela napas panjang sebelum melilitkan handuk ke pinggangnya. Bundanya sudah berteriak-teriak hampir empat kali karena dia terlalu lama mandi. Padahal rencana awal, Raga memang harus datang tepat waktu untuk menemui Viany. Mereka memang disuruh untuk pergi bareng, itung-itung untuk perkenalan. Namun Raga yang semalam main gaple dengan sepupu-sepupunya malah bangun kesiangan dan alhasil dia harus terburu-buru karena sang bunda yang khawatir jika perjodohan itu dibatalkan. Harapannya sih, memang bakal dibatalkan agar dia bisa bebas tapi dengan jaminan dia tetap menjadi keluarga Joyodiningrat. Bisa hilang warisannya nanti

