BAB 20 - AKAD

2116 Words

Tembang Jawa sudah terdengar sejak kemarin. Dimulai dengan acara kenduri atau semacam syukuran pernikahan setelah melakukan acara ngguwangi—membuang/memberikan sesaji berupa makanan untuk ditaruh di tempat-tempat sakral. Kata orang Jawa untuk buang sial dan tidak terjadi apa-apa selama acara pernikahan. Beberapa tenda bewarna biru dengan gradasi warna putih begitu sangat mewah berdiri di depan sebuah rumah kayu dengan gagahnya. Sound sistem yang dipasang juga membuat suasana nampak riuh karena beberapa penyanyi dengan kebaya dan juga sanggul sedang menyanyikan lagu khas untuk pernikahan. Bukan lagu-lagu barat yang mendayu-dayu dan penuh dengan arti cinta, tapi lagu-lagu berbahasa jawa dengan isinya yang syarat akan petuah bagi mereka yang akan menikah. Tukang rias dengan membawa dingklik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD