bc

Cinta Dalam Keraguan

book_age16+
7
FOLLOW
1K
READ
friends to lovers
goodgirl
brave
drama
comedy
sweet
Girl Power Counterattack
Writing Challenge
humorous
first love
like
intro-logo
Blurb

Semua ini seakan

   Menangkapku dalam

   Cinta yang ragu

   Rasa ini perlahan

   Memaksaku tuk 

   Tanyakan hatimu

   Langkahku tak tentu

   Terbelenggu jalanku

   Tapi ku tak tahu

   Kemana kan tertuju

   Mungkinkah sampai nanti

   Ku kan terus begini

   Tak akan pernah tahu

   Isi hatimu

chap-preview
Free preview
Cinta Dalam Keraguan
Annyeonghaseyo yeorobun Apa kabar? Kembali lagi bersama author di karya lainnya Karya tahun 2011/2012 Couple ini terpilih karya shipper KyuRi memang banyak Jadi gak ada salahnya dibuat ceritanya Mohon pengertian dan mohon maaf kalo di dalam ini banyak ditemukan kesalahan dan kehilafan Ok kita langsung aja ke cerita utama ya>>> CHECK THIS OUT Title:  CiDeRa(Cinta  Dalam  Keraguan) Author:  Zakiyyah Uyun Genre:  Romance Rating:  PG-15 Mayor  Cast: Kwon  Yuri Cho  Kyuhyun Minor  Cast: Lee  Sonyul Kim  Hyurin SNSD Suju Dll          ‘’Kyu! Kamu ngembat bekalku lagi ya?’’, teriak yeoja itu sambil berlari kearah namja yang namanya Kyuhyun.’’Hehehe,  ne! Miane!/maaf Nih gantinya!’’          Kyuhyun memberinya sebungkus roti sosis kepada yeoja yang berteriak kepadanya tadi. Namanya Yuri . ‘’Hah, cuma roti? Sebungkus lagi! Shiro!/gak mau Gantiin!’’ ‘’Miane!/maaf Siapa suruh mejanya menyambung, jadi ya bukan salahku sampe salah ambil’’, kata Kyuhyun sambil menjulurkan lidah. ‘’Gak ada hubungannya, tau! Tanggung jawab!’’ ‘’Ogah!’’ Kyuhyun  berjalan meninggalkan Yuri. Yuri mengejarnya. ***          ‘’Yuri, kamu makin akrab ya sama Kyuhyun! Aku lihat lho kemarin kamu berdua sama dia. Kemajuan nih!’’, kata Sonyul sahabat Yuri. ‘’Apanya kemajuan? Bosan tahu hari-hari ketemu dia! Sebangku lagi!’’ ‘’Bosankah, bosan? Kamu ini sebenarnya suka gak sih sama dia?’’ ‘’Iiih… itu lagi! Eeng… ya gitu deh! Tapi kayaknya dia cuek-cuek aja tuh! Malah kian hari tambah isengin aku! Sebel!’’ ‘’Tapi suka, kan? A,ne/ohya  kamu jadi ikut ke Busan? Ada dia loh! Hehehe.’’ ‘’Eh, sori ya aku ikut karena mauku sendiri. Bukan gara-gara dia!’’ ‘’Iiih, Yuri. Jujur dikit  perasaanmu! Udah gitu sifat kalian hampir sama tuh! Jodoh, tuh!’’ ‘’Sonyuraaaaa….! ‘’ ***          Sampai juga di hari mereka pergi janjian ke  pantai  di  Busan. Hari ini langit biru cerah siap menemani hari-hari mereka di pantai. Bermain air, lari-larian di pasir, foto-foto, dll. ‘’Hari ini menyenangkan ya, Yuri!’’, kata Sonyul. ‘’Ne. Udah lama gak begini. Aku laper. Cari makan yuk,Sonyura!’’ ***          Tiba di warung, mereka memesan makanan. Selagi makan, Kyuhyun datang. ‘’Wah, makan gak ngajak-ngajak! Curaaang!’’, teriak Kyuhyun yang berjalan ke samping Yuri dan duduk di sampingnya. ‘’Iiih… ngapain ngajak kamu! Males banget… ‘’, kata Yuri sambil menyuapkan makanan ke mulutnya. Hap! Dengan sigap tangan Kyuhyun menyambar makanannya Yuri. ‘’Kyuhyun! Lagi-lagi! Beli sendiri sana. Jangan ngembat makanannya orang!’’ ‘’Menurutku makanan akan terasa enak kalau sudah dimakan orang lain!’’ ‘’Jorok!’’, kata Yuri yang tidak sadar wajahnya memerah. Selama makan Yuri terus-terusan diganggu Kyuhyun. Sonyul hanya tertawa melihat kelakuan kedua temannya itu. ***          Tidak terasa hari menjelang sore. Mereka bersiap-siap pulang. Semua berkumpul di parkiran. ‘’Kyuhyun, Yuri, Sonyul, Siwon… miane. Aku di telp oemma suruh nemenin belanja! Jadi aku pulang duluan!’’, kata Hyurin.          Semua mengiyakan. Sebenarnya mereka mau pulang nanti malam soalnya mereka berencana main kembang api. Tapi, karena Hyurin di telp oemmanya, jadi tidak jadi. Semua sepakat lebih baik pulang. ‘’Ohya, Yuri kamu pulang bareng Kyuhyun ya! Jongmal  miane aku gak bisa nganterin!’’, bisik Hyurin ke telinga Yuri. ‘’Eh… ne! Hati-hati ya!’’, kata Yuri  sambil melambaikan tangan ke Hyurin yang meninggalkan mereka duluan. Yuri melirik Kyuhyun. Ukh… kenapa harus sama Kyuhyun? Tapi, kalau gak, aku gak bisa pulang, pikir Yuri dalam hati. ‘’Woi! Mau ikut gak? Kutinggal neh!’’, kata Kyuhyun. Mau tidak mau Yuri menurut daripada dia tidak bisa pulang. Tidak ada pilihan. ***          Di motor, Kyuhyun dan Yuri diam. Sibuk dengan pikiran masing-masing. Yuri memandang punggung Kyuhyun. Pikirnya, baru kali ini dia boncengan sama Kyuhyun. Ternyata punggung Kyuhyun itu lebar ya! Lalu aroma tubuhnya tercium lembut. Argh…! Aku ini mikir apaan sih?          Karena itu jantungnya Yuri berdetak sangat cepat. Mukanya terasa panas. Kyuhyun memulai pembicaraan sambil memandang lewat spion ke belakang. ‘’Ya, kamu ada waktu gak?’’ ‘’Eh? Ada sih… wae?’’ ‘’Ikut aku ya!’’ ‘’Kemana?’’          Tapi Kyuhyun tidak menjawab dan hanya melajukan motornya. Yuri bingung dan tidak mengerti dia akan di bawa kemana. *** ‘’Wah ada konser musik!’’, seru  Yuri. Ternyata diajak Kyuhyun ke sebuah  mall. Di lapangannya sedang ada konser musik. ‘’Siapa yang tampil? Aku gak kenal!’’, kata Yuri. ‘’Itu grup band baru namanya 4MT. Dengerin lagunya deh! Bagus-bagus! Aku paling suka Cidera( Cinta Dalam Keraguan).’’          Terdengar alunan lagu yang sedang di mainkan. Rupanya 4MT sedang menyanyikan lagunya yang berjudul Cidera ( Cinta Dalam Keraguan ). Semua penonton yang di sana seketika terdiam saat lagu di mainkan. Seperti tersihir. Setelah konsernya usai, penonton sibuk mengerubungi 4MT untuk sekedar minta tanda tangan atau berfoto bersama. ‘’Lagunya bagus ya! Padahal baru pertama kali dengar!’’, seru Yuri. ‘’Yuri, sini bentar!’’, kata Kyuhyun. Yuri langsung menurut saja tidak tahu mau di bawa kemana. ***          Ternyata Kyuhyun mengajaknya berfoto dengan 4MT. Yuri senang sekali. Bisa berfoto sekalian kenalan dengan 4MT. ‘’Hei,  Yuri. Itu  namja  chingumu ya? Lumayan juga! Hehehe’’, bisik  Park Stefanie yang salah satu personil 4MT sambil melihat kearah  Kyuhyun. ‘’Eh… anio!/gak Cuma teman. Beneran!’’, sangkal Yuri yang wajahnya memerah. ‘’Bukan tapi kok mukamu merah?’’, timpal  Kim Erick yang juga salah satu personil 4MT yang kebetulan dengar pembicaraan mereka. Yuri hanya bisa terus-terusan menyangkal. Salting berat. Kyuhyun yang tidak mengerti ada apa hanya diam, bingung. ***          Di kamar, Yuri tidak langsung tidur. Dia mengambil walkman dan memasukkan kaset yang diberikan oleh Kyuhyun untuknya. Kasetnya  4MT. Di dengarnya dengan saksama. Di hatinya dia berpikir, sebenarnya apa arti kebaikan dan keisengan Kyuhyun  selama ini ke dia? Teman? Adik? Atau…? ‘’Aku gak ngerti Kyu, apa maksudmu… Kenapa kamu malah membuat aku ragu sama cintaku ke kamu? Kayak lagunya 4MT aja, Cidera!’’, gumam Yuri. ***          Sejak hari itu, Yuri jadi sering salting kalau dekat Kyuhyun. Tidak seperti biasanya. Yuri jadi capek sendiri tiap harus ketemu Kyuhyun dan harus terus menghindarinya. Kyuhyun yang mulanya tidak sadar lama-lamanya merasa juga. Kyuhyun bingung kenapa Yuri jadi begitu. Kyuhyun merasa tidak tahan lagi dan menghampiri Yuri duluan. ‘’Ya, kamu ini kenapa sih? Aneh banget akhir-akhir ini.’’ ‘’Eh? Aaah… perasaanmu aja. Nanti aja ya kita ngobrolnya. Aku sibuk.’’          Yuri menghindar lagi dari Kyuhyun. Kyuhyun mengejarnya. Ingin segera menyelesaikannya sekarang juga. ‘’Ya, kamu ini kenapa sih? Sakit ya? Jangan menghindar terus. Jujur ada apa!’’ ‘’Anio./gak Beneran. Perasaanmu aja.’’          Yuri berusaha menghindar lagi. Yuri mau jalan ke kanan, Kyuhyun juga ke kanan. Begitu sebaliknya sampai beberapa kali. ‘’Kyuhyun! Minggir! Aku buru-buru! Jangan ngalangin!’’ ‘’Shiro!/gak mau Sampai kamu bilang ada apa, gak akan kubiarkan lewat!’’          Terjadi lagi gerakan Yuri   jalan ke kanan dan ke kiri. Kyuhyun tidak sadar telah membuat celah di bawah tangannya. Yuri yang melihat langsung melewati dengan cepat dan berhasil. ‘’Eh?! Chakkaman!’’/tunggu   ‘’Bweee… kamu gak bisa menangkapku!’’          Kyuhyun yang sigap langsung mengejar Yuri. Terjadilah kejar-kejaran. Kayak di film-film India saja! Hehehe. Karena sudah capek, Kyuhyun nekat membopong Yuri. ‘’Wuaaa… !  Kyuhyun! Turunin aku sekarang! Palli!’’, kata Yuri yang terus meronta sambil memukuli punggung Kyuhyun. Anak-anak lain yang melihat ada yang tertawa bahkan mengolok mereka. Semua mata melihat ke arah mereka. Yuri masih terus minta di turunkan sekarang juga karena malu. Tapi Kyuhyun terus berjalan dan tidak memperdulikan teriakkan Yuri.   *** Tiba di taman belakang sekolah, Kyuhyun menurunkan Yuri. ‘’Fiuuh! Kamu berat banget! Berapa sih beratmu?’’ ‘’Kyuhyun! Kamu sudah bikin aku malu, tahu!!!’’ ‘’Salahmu sendiri orang mau ngomong dicuekin terus! Yuri, kamu itu kenapa? Kamu marah ya gara-gara bekalmu aku makan? Aku ganti deh!’’ ‘’Bukan itu masalahnya!’’ ‘’Terus apa? Aku gak ngerti!’’ ‘’Ah! Anio!/gak Lupain aja!’’          Yuri berbalik dan ingin meninggalkan Kyuhyun. ‘’Yuri, please ada apa. Apa aku harus memohon-mohon dulu baru kamu mau bilang?’’ ‘’Kyu, kamu anggap aku apa sih?’’ ‘’Eh? Maksudnya?’’          Yuri yang tidak sabar lagi mengahadapi Kyuhyun, akhirnya meledak juga. ‘’Kyu, kamu anggap aku apa? Selama ini kamu baik sama aku, isengin aku, merhatiin aku. Sebenarnya apa arti semua ini? Miane/maaf… mungkin salahku juga berharap sama kamu. Mungkin cuma aku yang merasakan perasaan ini. Kyu, beri aku jawaban yang pasti. Aku gak mau cintaku dalam keraguan terus…, isak Yuri. *** Kyuhyun hanya diam memandang Yuri. ‘’Kamu tunggu di sini sebentar.’’ ‘’Eh? Mau kemana?’’          Kyuhyun berlari meninggalkan Yuri tanpa menjawab. Sepuluh menit kemudian, Kyuhyun datang membawa gitar. Sesudah mengatur napas, Kyuhyun duduk dan mulai memainkan lagu. Yuri diam mendengarkan dan tidak bertanya lagi.       Cintaku padamu    Membuatku meragu    Tapi ku tak tahu    Apa isi hatimu    Mungkin di dalam hati    Dirimu mencintai    Tapi kumeragu    Isi hatimu    Reff :    Semua ini seakan    Menangkapku dalam    Cinta yang ragu    Rasa ini perlahan    Memaksaku tuk     Tanyakan hatimu    Langkahku tak tentu    Terbelenggu jalanku    Tapi ku tak tahu    Kemana kan tertuju    Mungkinkah sampai nanti    Ku kan terus begini    Tak akan pernah tahu    Isi hatimu    Repeat Reff          Ternyata lagu yang dimainkan Kyuhyun adalah Cidera ( Cinta Dalam Keraguan)-nya 4MT. Setelah alunan lagu selesai, Kyuhyun berkata ke Yuri hanya lewat tatapan matanya. Kyuhyun seperti ingin bilang kalau perasaannya ke Yuri itu seperti lagunya Cidera. Kyuhyun beranjak dari tempat duduknya dan mulai bicara. ‘’Kamu ngerti maksudku, Yuri? Ya seperti inilah perasaanku ke kamu. Miane/maaf, mulanya aku hanya ingin berteman tapi ternyata jadi seperti ini. Aku gak tahu kalau hal ini sampai membuat kamu sedih. Miane…/maaf’’ ‘’Anio/gak, Kyu. Aku juga salah kenapa malah berharap banyak ke kamu! Meski pun kamu ini pecicilan, iseng, gak jelas, tapi yang kupikirkan cuma kamu Kyuhyun!!!’’ ‘’Hei, itu muji atau ngejek? Miane/maaf Yuri. Aku gak tegas. Malah membuatku sedih dan bingung.’’          Kyuhyun dan Yuri tidak sadar kalau sedari tadi  mereka sudah di intip murid-murid yang lain. Mereka hanya terfokus akan apa yang mereka bicarakan. Para ‘pengintip’ yang semakin bertambah tidak sengaja membuat kegaduhan. ‘’Yuri, saranghae/aku cinta kamu….’’          Bruk! Terdengar ada bunyi benda jatuh. Kyuhyun dan Yuri yang sadar segera mencari asal suara jatuh barusan. ‘’Kalian!’’, kata Kyuhyun dan Yuri serempak. Ternyata salah satu dari para ‘pengintip’ itu adalah teman-teman Yuri dan Kyuhyun. Mereka hanya tertawa karena ketahuan mengintip.  ‘’Ya, yeorobun!/semuanya Telah lahir pasangan baru, Kyuhyun dan Yuri! Beri tepuk tangan!’’, kata Siwon, teman Kyuhyun.           Semua langsung memberi tepuk tangan yang meriah. ‘’Hei, berhenti Siwon!’’, kata Yuri yang berusaha menghentikan ulah Siwon yang membuatnya malu. Semua hanya tertawa melihat tingkah mereka. ‘’Chukkahamnida/selamat   ya  Yuri! Gak jomblo lagi! Hehehe’’, kata  Sonyul.          Setelah itu semuanya mulai bubaran. Balik ke kelas. Sebelum ada guru yang datang memergoki mereka. Dalam perjalanan ke kelas mata Kyuhyun dan Yuri tidak sengaja saling bertemu. Mereka kaget, diam sejenak. Lalu mereka berdua tersenyum. Sonyul yang melihat dan tidak mengerti langsung protes, ‘’Iiih… kalian sekarang mainnya pake kode-kodean ya… Awas!’’          Kyuhyun dan Yuri tertawa mendengar omongan Sonyul barusan. Hari-hari Kyuhyun dan Yuri masih tetap sama seperti dulu. Masih suka bertengkar dan ribut karena hal kecil. Tidak seperti orang yang baru saja pacaran. Tapi terkadang hal itu di tunjukkan karena mereka saling menyayangi. Di depan teman-teman mereka masih jaim, beda kalau berdua saja. Mungkin semua akan tetap sama, tapi satu hal yang Yuri sadari cintanya tidak Cidera (Cinta Dalam Keraguan) lagi. End Makasih banyak untuk reader yang sudah mampir dan memberikan dukungan untuk cerita ini Semoga kalian gak kapok balik lagi Mudahan hidup kalian berkah setelah dari sini *aaaamiiiin *cerita ini bisa kalian temukan juga di j*****a, whatpad dan dreame Sampai jumpa di project selanjutnya See you next time Stay healthy Stay happy Bye bye

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

AHSAN (Terpaksa Menikah)

read
304.4K
bc

OLIVIA

read
29.2K
bc

Billionaire's Baby

read
280.4K
bc

PLAYDATE

read
118.8K
bc

BILLION BUCKS [INDONESIA]

read
2.1M
bc

Love You My Secretary

read
242.9K
bc

Escape from Marriage - Kabur dari Derita Pernikahan Kontrak

read
257.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook