Ronald segera duduk di tempat tidurnya dan mencari- cari ponsel di antara bebuluan berlemak milik Macho. Saat ia berhasil menemukannya, ia segera mengirimi Vinny pesan w******p.
Hai, Vin!
Hai, Vin!
Vin lo tadi nyapa gue, ya?
Belum ada balasan. Vinny masih terdiam dalam kediamannya.
Vin?
Vin?
Terdiam beberapa saat sebelum akhirnya muncul balasan yang tidak terlalu menyakitkan:
Apaan sih, lo, keriting b******k!
Ronald pun tertawa terbahak- bahak. Hatinya senang sekali karena niat baik Vinny yang memang ingin menyapanya tadi itu. Berbeda dengan waktu Vinny memanggil namanya saat ingin meminta maaf, Vinny hanya melakukan itu agar gencatan senjatanya berhasil dan perang dingin usai. Sekarang? Beda intonasi, beda rasa.
Setelah puas membuat Vinny kesal dan mengeluarkan kata pamungkas, R
