bc

Kerudung Cinta Untuk Ainoon

book_age12+
221
FOLLOW
1.0K
READ
CEO
drama
city
first love
secrets
multiple personality
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Riandra Agung Wiratmadja tidak menyangka kalau kehidupannya akan berubah setelah bertemu dengan seorang gadis atheis bernama Ashalina.

Jujur dia akui, kalau dia mulai mencintai gadis atheis yang ternyata adalah seorang penghafal Al-Qur'an itu. Ketika dia melihat putranya Syam, sangat dekat dengan Ashalina. Terlebih, ternyata Ashalina menyimpan satu bagian dari sang kekasih, yang tidak akan pernah bisa membuat dirinya juga Syam menjauh.

Namun, bisakah dia membawa kembali Ashalina ke jalan yang diridhoi oleh Allah SWT? Membawanya kembali ke jalan agama? Kemudian memberikan nikmatnya memeluk sebuah keyakinan, sama seperti ketika dirinya dijadikan seorang mualaf oleh sang kekasih dulu?

chap-preview
Free preview
-Prolog-
Sepasang mata dibingkai bulu mata lentik itu perlahan terbuka. Meski silau dan merasa tidak nyaman, tetap saja dia terus memaksa dirinya untuk terus membuka matanya dan melihat ruangan penuh dengan nuansa Krem dan hijau muda memenuhi seluruh ruangan kaca yang di sana hanya terdengar suara dari layar monitor ECG juga dari pelembab ruangan yang uapnya tercium sangat wangi karena mungkin, seseorang menaruh setetes aroma esensial di dalam campuran airnya sebelum dinyalakan. Dia bangun. Dan saat melihat sekeliling, tidak ada siapa pun di sana. hanya ada dirinya. Hanya ada dia, tiang infus, set monitor ECG juga set Defibrilator yang berbaris di sebuah meja trolley tepat di sebelah ranjangnya, tidak lupa selang oksigen yang juga masih berusaha membuat napasnya tidak putus hingga dia masih bisa hidup hingga detik ini. . . [ Defibrilator; Alat Pacu Jantung ECG; atau Electro Cardio Gram. Adalah grafik yang dibuat oleh sebuah Elektrokardiograf. Fungsinya adalah untuk merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. ] . . Wanita dengan rambut panjang sekelam malamnya berusaha untuk menggerakkan tangannya, dan saat itu terjadi, alarm tanda vital berbunyi di ruang pengawas. “Chto to proiskhodit u patsientnov v nomere 528” [ “Sesuatu terjadi pada pasien di kamar 528.” ] Ujar seorang perawat yang bertugas memperhatikan sebuah monitor yang terkoneksi pada semua kamar di koridor tersebut.  Sensor gerak pada ECG yang terpasang di setiap ruangan rawat terhubung dengan monitor di pos pemantau, akan langsung bereaksi dan memberikan sinyal khusus pada perawat, tidak terkecuali tekanan darah, suhu badan, tekanan jantung dan yang lainnya. Hingga hanya dari informasi tersebut sudah membuat dokter atau perawat yang berjaga di sepanjang koridor tersebut akan langsung memberikan tindakan dan obat yang tepat pada pasien tersebut. “Chto proiskhodit?" [ “Apa yang terjadi?” ] Tanya dokter yang mendengar kabar tersebut. Dokter yang sejak tadi berdiri di depan meja pengawas sambil memeriksa laporan piket pagi langsung bertanya penasaran. “Deyatel’nost’ patsiyenta serdtse uvelichilsya yego arterial’nogo’ davleniya a takzhe.” [ “Tekanan darah pasien meninggat, aktivitas jantungnya juga menunjukkan hal yang sama.” ] Mendengarnya, dokter pria yang kemungkinan berusia hampir lima puluh tahun dengan rambutnya yang sudah sedikit beruban namun masih memiliki postur tinggi yang tegap ini, sangat terkejut. Dia langsung meminta beberapa perawat yang sedang tidak berkeliling menemui pasien untuk mengikutinya ke ruangan 528, seperti yang disebutkan oleh perawat tadi. Dokter itu terlihat panik awalnya. Namun, setelah dia tiba di ruangan tersebut, ekspresi paniknya berubah menjadi sebuah kelegaan. Senyum bahkan tersungging indah di wajah tua itu saat dia melihat gadis yang terbaring di ranjang dan masih terpasang pada alat-alat elektrik medis. Sambil mengeluarkan stetoskopnya, dokter itu berkata. “Proverit’ ego arterial’nogo davleniya.” [ “Periksa tekanan darahnya.” ] Mendapat perintah, perawat yang ikut masuk bersamanya tadi langsung melakukan beberapa tindakan yang diperintahkan juga yang tidak, pada pasien wanita tersebut. Sementara dia, memeriksa irama napas juga mengeluarkan sebuah senter kecil dari dalam sakunya untuk dia arahkan pada pasien tersebut dan melihat sejauh mana respons kornea matanya diberikan pada sensitivitas cahaya. Melihat bagaimana kondisi pasien wanita itu menunjukkan hal yang sangat jauh dari ekspektasinya, dokter pria itu tersenyum dan berkata. “Welcome back to the world.” _

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Pengantin Pengganti

read
1.4M
bc

Wedding Organizer

read
46.9K
bc

Cici BenCi Uncle (Benar-benar Cinta)

read
200.3K
bc

BILLION BUCKS [INDONESIA]

read
2.1M
bc

GADIS PELAYAN TUAN MUDA

read
465.5K
bc

Pernikahan Kontrak (TAMAT)

read
3.4M
bc

Akara's Love Story

read
259.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook