"Kau sudah bangun?" Key mengusap pipi Altan dengan lembut hingga membuat empunya kembali memejamkan mata. "Bagun sayang ini sudah malam, kau tidak lapar?" "Eumm." Altan malah memeluk tubuh Key, menelusupkan kepalanya di d**a Key. "Kau bau sekali s****a sayang cepat mandi, aku juga ingin mengganti sprei yang sudah lengket dengan cairan mu." Key menarik tangan Altan agar ia bangun, seperti anak kecil Key mendorong tubuh Altan yang masih enggan mandi. "Aku ingin memasuki mu sekali lagi setelah itu aku akan mandi." "Kenapa kau jadi manja seperti ini, aku lebih suka kau yang pemarah, sombong dan angkuh." Key kembali mendorong tubuh Altan hingga masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya. "Aku tidak akan mandi kalau kau tidak ikut mandi bersama ku." Tak menghiraukan ucapan Altan Key langsung

