Dugeun-dugeun

1075 Words

Vanila kini juga mengerti kenapa Rori buru - buru mengajaknya berangkat tadi, padahal efek kemo terapi belum hilang sepenuhnya. Ia khawatir, jika berangkat terlalu siang. Ia tidak akan bisa lama di sini. Karena ia tak tahu jam berapa Sushi akan pulang. Sushi pasti tidak suka dengan keberadaan Rori di sini.    Vanila duduk dengan menyelonjorkan kedua kaki di antara hamparan rumput di lapangan yang begitu luas. Ya, rupanya tak jauh dari rumah Sushi, ada sebuah lapangan bola yang cukup luas. Lapangan ini ramai dikunjungi oleh orang - orang sekitar, terutama anak - anak.    Karena sedang musim layang - layang, kebanyakan datang untuk bermain layang - layang, bukan untuk main bola. Vanila duduk diam sembari melihat Rori dan Kafka menerbangkan layang - layang yang ukurannya cukup besar itu.   

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD