Mereka semua kini sudah duduk manis di ruang tamu. Vanila duduk bersebelahan dengan Kafka. Karena anak itu memaksa ingin duduk dengan Rori saking rindunya. Sementara Vanila duduk bersebelahan dengan Bu Ratna -- ibu Kafka. Vanila masih bertanya - tanya kenapa wajah Kafka begitu familier. "Rori, kenapa kamu kelihatan kurus sekali, Nak? Kamu juga pucet. Kamu sakit?" Bu Ratna bertanya dengan nada penuh rasa khawatir. Kelihatan sekali orangnya penyayang dan tulus. Rori tersenyum menanggapi pertanyaan itu. "Saya kebanyakan dosa mungkin, Bu." "Lho, kok gitu? Kenapa? Jangan ngomong gitu, Nak. Nggak baik." "Iya, Bu saya ngerti." Rori memberi jeda sebelum ia menjelaskan kondisinya saat ini. "Ya mau gimana lagi. Saya selama ini kan hobi banget bikin konten youtube ngerjain orang d

