Fantastic World
Holla guys~
Apa kabar kalian???
Balik lagi di karyaku lainnya
Ini dibuat sekitar tahun 2013
Dedikasi untuk Bigbang yang berkari selama 7/8 tahun lalu
Mohon pengertian dan mohon maaf jika kalian menemukan kekurangan dan kesalahan di cerita ini
Ini cerita murni dari author
Semoga kalian suka
Dan daripada berlama lagi mending langsung ke cerita
CHECK THIS OUT
Title: Fantastic World (Oneshoot)
Author: Lee Sonyul/Zakiyyah Uyun
Main Cast:
Shin Ji Ra(OC)/YOU
BigBang
Minor Cast:
Find Ur Self^^
Genre: Fantasi, Romance, Comedy(?)
PG/RATING: 15
Facebook: w**************m/Zakiyyah Uyun
Ji Ra POV:
Aku membuka kedua mataku. Sebuah sinar yang menyilaukan di balik tirai gorden memaksaku bangun. Aku mencoba mencari kesadaranku. Jam weker semenjak tadi pun sudah meneriakkan suaranya. Tanganku mencoba meraih jam wekerku dengan malas. Sial! Jam weker itu malah terjatuh tepat di sampingku. Bisa dibayangkan suaranya amat memekakkan telinga. Tanganku dengan sigap langsung membanting jam weker itu tanpa ampun. Aku yang sudah dibuat kesal oleh jam weker akhirnya malah mendapat mood buruk pagi ini. Aku mencoba berjalan walau jalanku sempoyongan persis seperti orang yang habis minum berbotol-botol Soju semalam. Pukul tujuh pagi aku sudah siap berangkat ke sekolah.
Pagi ini nggak ada bedanya seperti hari biasanya. Oemmaku selalu sibuk dari dapur untuk menyiapkan makanan. Yeodongsaeng/adikku, Ju Ri selalu duduk anteng di kursi sambil memakan sarapan paginya dengan tenang. Sedangkan Aboji/ayah, selalu tenggelam di koran kesayangannya. Sesaat aku memandangi mereka satu per satu. Bertanya dalam hati, Apakah hidupku akan selalu begini sampe aku tua? Terlalu datar.
Ya! Ji Ra! Kok malah melamun? Dimakan dong sarapannya!, seru oemma/mama menyadarkanku.
Hmm... tapi aku gak lapar, jawabku sambil menatap roti bakar + selai coklat dan segelas s**u coklat hangat.
Makanlah biar sedikit, ntar kamu bisa masuk angin!, rayu oemmaku.
Udahlah oemma! Jangan dipaksa! Oemma tau sendiri kan kalo oenni/kakak lagi kumat!, timpal Ju Ri. Oemmaku hanya terdiam. Yah, seperti kata Ju Ri, aku lagi KUMAT. Maksudnya moodku sedang nggak baik makanya apapun yang orang katakan kepadaku nggak akan mempan. Orang-orang menyebutku BATU karena aku terlalu keras kepala.
Sekilas aku melihat jam tanganku. Kalau nggak bergegas, aku bisa ketinggalan kereta. Lalu aku beranjak dari kursiku sambil memakai tasku. Kemudian aku pamit dan berjalan menuju pintu.
Ya/hey! Ji Ra! Gak apa kamu gak makan pagi! Setidaknya bawa bekalmu!, seru oemma yang berlarian mengejarku.
Aku hanya menggeleng tanda nggak setuju. Tetapi oemma/mama tetap memaksaku membawanya. Bahkan oemma menarik tasku dan menjejalkan bekal itu. Akupun terus menolak tetapi seketika itu aboji/papaku bersuara juga.
Ji Ra!, seru aboji/papaku dengan tatapan penuh arti. Aku yang sudah hafal dengan gelagat aboji hanya bisa pasrah. Kalau sudah begini nggak akan ada yang bisa menolaknya. Aku pun membiarkan oemma/mama memasukkan bekal itu. Aku mulai berjalan dihentikan lagi oleh oemma.
Ji Ra! Kamu pulang cepat gak hari ini? Kalo bisa jangan pulang dulu ke rumah ya soalnya guru privat Ju Ri akan datang, kata oemma/mama mengingatkan. Aku sudah tau apa maksud oemma. Selama ini aku selalu dianggap berisik saat Ju Ri dan guru privatnya datang. Aku benci keheningan makanya aku memutar musik nyaring di kamarku. Yah, seperti yang kalian duga, oemma memarahiku habis-habisan. Saat itu aku dilarang pulang cepat ke rumah kalau ada guru privatnya Ju Ri.
Aku dan Ju Ri berbeda dua tahun. Dan hal yang paling membedakan diantara kami adalah ketika kecil Ju Ri berfisik lemah. Oleh sebab itu oemma selalu berkata, Ji Ra, sekarang kamu seorang kakak maka mengalahlah demi kesembuhan Ju Ri. Dan itu berlaku sampai sekarang. Meskipun itu hal yang paling kusukai aku tetap harus memberikannya kalau suatu saat Ju Ri memintanya. Aku sering diomeli teman-temanku karena sikapku itu. Mereka anggap sikapku terlalu baik. Mereka merasa karena aku bersikap begitu, Ju Ri menjadi sombong. Tetapi aku merasa nggak ada yang salah. Aku hanya ingin orang yang kusayangi bahagia. Angin pagi berhembus pelan di pipiku. Suasana di stasiun sudah begitu ramai. Setelah mengantri membeli tiket aku mulai menunggu keretanya datang. Aku duduk menunggu sambil memasang earphone di telingaku. Di tanganku sudah ada iphone kesayanganku yang berisi lagu-lagu kesukaanku. Alunan lagu mulai menghipnotisku. Suasana moodku yang buruk seketika lenyap saat aku memutar lagu favortiku. Hanya ini yang aku miliki sekarang. Harta yang paling aku sayangi. Aku nggak tau kalau iphone ini hilang. Mungkin ini terdengar aneh, aku bisa membelinya kalau iphone ini hilang tetapi bukan itu yang kukhawatirkan. Iphone ini pemberian haraboji/kakekku yang sudah tiada makanya sangat berharga untukku.
Terdengar bunyi kereta yang baru saja sampai. Aku berdiri dan berlari ke arah kereta itu. Ternyata itu kereta yang sedang aku tunggu. Aku berjalan dengan setengah berlari karena pagi ini di sekolah aku ada ujian itu sebabnya aku harus bergegas. Untunglah hari ini aku mendapat tempat duduk nggak seperti biasanya. Aku melihat memang agak aneh karena orang-orang yang menaikki kereta ini nggak sepadat biasanya. Tetapi aku nggak memusingkannya. Aku mulai menikmati perjalananku sambil mendengarkan lagu dari iphoneku. Suasana di kereta yang nggak begitu banyak orang itu nggak enak. Sebagian besar mereka terlelap selama perjalanan. Hanya ada beberapa yang mengobrol dan ada yang memilih membaca, mengutak-atik hpnya bahkan melamun sambil melihat ke luar kereta. Sejujurnya aku sedikit bosan walau perjalanan ini nggak lama. Mataku mulai terasa berat. Entah kenapa kantuk mulai menyerangku. Apakah karena aku belum sarapan makanya aku ngantuk? Mungkin!, pikirku.
Mati-matian aku membuka mataku lebar-lebar supaya aku nggak tertidur. Nggak kusadari kuap yang keluar dari mulutku mulai menunjukkan intensitasnya. Aku mulai berpikir Padahal tadi malam sudah tidur cepat kenapa aku merasa ngantuk bahkan lelah begini?
Semenit, dua menit, lima menit aku masih bisa mendapatkan kesadaranku. Tetapi kenapa rasanya laju kereta ini begitu lambat? Kenapa orang-orang nggak ada reasksi apapun? Dan kenapa lampu di kereta ini mulai redup? Aku berusaha mencerna apa yang sedang terjadi sekarang dengan kesadaran yang mungkin nggak lebih dari setengahnya. Suasana kembali tenang tapi dalam sekejap suasana berubah gelap gulita. Mataku yang mulai terpejam tiba-tiba membesar saat semuanya berubah gelap. Kemudian keanehan terjadi. Aku merasa hilang. Aku nggak bisa merasakan keberadaan tubuhku. Apa yang terjadi? Kenapa aku merasa aku berada di tempat yang nggak kukenal? Dimana aku sebenarnya? Aku hanya bisa melihat kegelapan tanpa ada satu cahayapun. Apakah aku sudah mati?
@@@
Rintik hujan membasahi negeri yang kaya dan makmur itu. Walaupun hanya berlangsung singkat, rintik hujan cukup membuat negeri itu basah. Kegiatan di negeri itu nggak berubah meskipun di pagi ini diguyur hujan. Begitu juga kegiatan di Kerajaan BIGBANG di negeri bernama Fantastic World . Semuanya tetap bersemangat melakukan aktivitasnya.
Annyeonghaseyo, Pangeran G Dragon! , sapa semua pelayan dan prajurit di Kerajaan BIGBANG.
Annyeonghaseyo, yeoreobeun!/halo semuanya, jawab Pangeran G Dragon dengan sweet smilenya yang nggak hanya mampu membuat seluruh yeoja/cewek di negeri itu lumer seperti mentega tetapi gunung pun bisa runtuh.(?)*Halah
Para namja/cowok di negeri itu nggak merasa heran lagi karena memang pangeran mereka nggak ada yang bisa menandingi senyumannya. Sebenarnya bukan hanya Pangeran G Dragon yang menjadi IDOLA di negeri Fantastic World masih ada empat orang lagi. Mereka ada lima orang.
Yang pertama, Pangeran ALIEN TOP. Kenapa dia disebut alien? Karena memang dia sebenarnya bukan datang dari negeri ini dan datang dengan tiba-tiba tanpa ada yang mengundang bahkan raja sekalipun. Dia juga disebut alien karena tingkah dan sikapnya memang aneh kayak alien makanya di sebut pangeran alien. Jadi, ceritanya Pangeran TOP tersesat di negeri Fantastic World lalu ditolong hingga akhirnya bisa berteman dengan Pangeran G Dragon. Lalu, yang kedua ada Pangeran G Dragon. Seperti arti namanya, NAGA. Pangeran disebut naga karena memang Pangeran G Dragon adalah manusia naga. Nenek Moyang Pangeran G Dragon memang seekor naga yang melegenda di negeri Fantastic World oleh sebab itu Pangeran G Dragon di sebut Pangeran Naga. Dia bisa berubah kapan saja. Karena itu orang-orang di sekitarnya berusaha untuk tidak membuatnya bad mood, karena sekali sudah berubah menjadi naga sungguhan makan Pangeran G Dragon mengamuk layaknya naga umumnya(walau sebenarnya dia baik).*Fantastic World bisa hangus kayak Bandung lautan api dong?Gubrakkkk!XP
Kemudian yang ketiga, ada Pangeran Taeyang. Dia disebut Pangeran Sunshine karena apa yang dilakukannya selalu membuat orang tersenyum. Ditambah matanya yang sipit dan saat tersenyum matanya akan terlihat tersenyum juga.*KiyeowoX3/manis
Pangeran Taeyang juga suka menari untuk menghibur semuanya. Minggu lalu ada pesta di Kerajaan Fantastic World. Disana Pangeran Taeyang menari dengan lincahnya. Semuanya cukup terhibur akan aksi Pangeran Taeyang.
Lalu, ada Dora Daesung. Dora Daesung memang bukan pangeran tetapi dia penemu yang jenius dan kerabat dari Kerajaan Fantastic World. Dia suka melakukan penemuan dan penelitian. Hidupnya selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Jadi, cukup sulit untuk menemukannya.
***
Meskipun begitu Dora Daesung banyak fansnya lho!XD Kharisma Dora Daesung yang kuat, serta otaknya yang cerdas cukup membuat para yeoja muda dan tua terpikat. Dora Daesung juga lucu dan murah senyum. Rahasia yang belum semua orang-orang tau selain orang-orang di dekatnya, suara Dora Daesung merdu banget! Pernah ada kejadian ada anak dari Fantastic World mengidap penyakit yang nggak diketahui. Semua cara dilakukan tetapi orang-orang sudah putus asa. Disaat itulah Dora Daesung bernyanyi. Memang mungkin penyakit anak itu nggak akan bisa sembuh hanya dengan nyanyian tetapi nyanyian Dora Daesung yang tulus dan jujur bisa menyemangati orang-orang yang putus asa tersebut. Ajaib. Itulah kalimay yang dikatakan orang-orang tentang nyanyian Dora Daesung.
Yang terakhir, yang kelima ada Kesatria Panda Seungri. Kesatria Seungri dipanggil panda karena dia adalah manusia panda. Sama halnya seperti Pangeran G Dragon yang lahir dari keturunan naga, sedangkan Kesatria Seungri lahir dari keturunan panda. Ciri khasnya kalau menjadi manusia adalah lingkaran hitam dibawah kedua matanya. Kesatria Seungri adalah yang termuda dari kelima orang itu makanya dia sering dibully. Entah kenapa dia juga merasa senang akan hal itu. Dan nggak asing lagi bagi sebagian yeoja dialah salah satu playboy diantara kelima orang tersebut.
Mereka berlima sangat akrab dan seperti virus pembawa kedamaian di Fantastic World. Sama dengan nama negeri itu semua yang ada disana semuanya FANTASTIC. Lingkungan kerajaan, masyarakat, kebutuhan sandang pandangan, hubungan sesama manusia, binatang, tumbuhan semuanya FANTASTIC. Mungkin ini cukup aneh bagi kalian yang merasa nggak akan tempat sesempurna itu. Dahulu, memang ada keluarga penyihir baik yang selalu membantu di kerajaan. Tetapi karena suatu hal, mereka akhirnya diusir dari negeri itu. Ada salah satu penyihir yang berulah. Kabarnya dia berbuat jahat dikarenakan dia rakus akan kekayaan dan kejayaan yang dimiliki negeri Fantastic World. Dia merasa penyihirlah yang paling berhak untuk menyandang sebagai raja di kala itu. Bahkan dia pernah berusaha menyingkirkan raja dan mencoba membunuh pangeran G Dragon ketika masih bayi.
Pertempuran besar di saat itu. Banyak orang yang nggak berdosa terbunuh. Kekacauan dimana-mana. Banyak makhluk mengerikan seperti monster yang menyebarkan ketidaksucian bahkan penyakit. Kesedihan dan kemalangan terus terjadi beberapa tahun terakhir di masa perebutan kekuasaaan itu. Hingga akhirnya kemenangan ada di pihak kerajaan dikarenakan melemahnya kekuatan penyihir jahat itu. Itulah masa yang paling bersejarah dan amat sangat luar biasa bagi makhluk yang berada di Fantastic World. Tetapi menurut peramal kerajaan, ketenangan seperti ini nggak akan berlangsung lama. Kebangkitan penyihir itu akan datang. Kembali ke masa lalu di saat penyihir jahat itu sudah terdesak di peperangan. Penyihir itu memberikan sebuah kutukan untuk negeri Fantastic World.
Lihat saja, raja, pangeran, dan untuk semua penghuni Fantastic World! Aku memberikan kutukan yang gak ada satu pun yang bisa menghindarinya! Kutukanku seperti takdir yang gak akan bisa berubah karena apapun atau siapa pun! Nikmatilah masa-masa bahagia kalian sebelum terlambat! Kalian tunggu saja masa kehancuran abadi kalian! Hahaha!!!, seru penyihir jahat itu sebelum meninggalkan negeri Fantastic World. Kerajaan dan para penghuni di negeri Fantastic World nggak ingin mempercayai itu hingga peramal di kerajaan mengatakan kutukan penyihir memang benar adanya dan nggak bisa dihindari. Ketakutan dan kecemasan sempat menghinggapi mereka tetapi mereka berusaha bersikap tenang menghadapinya. Semenjak itu, keamanan baik di kerajaan atau pun di masyarakat semakin di perkuat. Bahkan setelah perang diharuskan bagi namjanya entah itu pengawal dari kerajaan atau orang awam/masyarakatnya untuk mengikuti pelatihan fisik dan kemampuan.*kayak wamil aja bu!XD
Mereka terus bersiap hingga HARI KUTUKAN dari penyihir jahat itu bisa mereka atasi. Kesalahan di masa lampau yang nggak akan mereka ulangi.
@@@
JI RA POV:
Aku mencium ada aroma harum mengelilingiku. Badanku seperti berada di tempat yang sangat empuk. Perlahan aku membuka mataku. Mulai mencari kesadaranku yang menghilang sesaat. Mataku memandang keadaan sekitar yang teramat berbeda dan asing dari dunia. Kupikir, Rasanya aku gak pernah ketempat seindah ini.
Aku mulai berdiri dan melangkahkan kakiku. Tiba-tiba langkahku terhenti di karenakan ada suara seseorang yang baru saja kudengar hari ini.
Sudah bangun?, sapanya. Lalu aku menoleh. Orang itu mengenakkan topeng yang kurasa aneh. Bukan hanya itu saja. Pakaiannya, gaya berpakaiannya.... semuanya aneh bagiku! Aku mulai berpikir, Sebenarnya aku ada dimana?
Orang itu mulai mendekati dan memberikan senyuman angkuh kepadaku.
Tenang, kamu aman disini!, katanya.
Tentu saja aku nggak langsung mempercayainya. Tetapi dari gerak-geriknya dia nggak ada maksud jahat kepadaku.
Otte/gimana? Bagus kan tempat ini? Mulai sekarang kamu akan tinggal disini!, serunya yang mengejutkanku.
Kamu ini siapa? Kenapa aku bisa berada di sini? Apa maksudmu dengan aku akan tinggal disini? Ini bukan Seoul kan?, tanyaku. Sudah kuduga, senyuman angkuh itu hadir kembali di bibirnya.
Tenang, Ji Ra! Ini memang bukan duniamu! Aku yang memanggilmu untuk membantuku!, jelasnya.
Darimana kau tau namaku? Buat apa kamu memanggilku kemari? Aku mau pulang!, seruku.
Mudah saja. Aku hanya ingin kau menghancurkan kerajaan angkuh itu! Aku sudah menunggumu lama jadi aku gak akan semudah itu memulangkanmu!, katanya lagi. Kerajaan angkuh? Kurasa dia harus tau menurutku dia lebih angkuh dari siapa pun!
Sebenarnya dendam apa yang kau miliki? Jangan libatkan aku! Apa gunanya berperang? Hanya akan membawa kesedihan dan kehancuran!
Baru kali ini aku dimarahi yeoja sepertimu! Kamu membuatku menyukaimu!, katanya yang membuatku sedikit kaget.
Pokoknya, hentikan peperanganmu dengan kerajaan itu! Aku gak akan pernah membantumu!, kataku yang berlari meninggalkannya. Awalnya aku merasa aneh kenapa dia nggak mengejarku. Tetapi sudahlah, yang penting aku nggak ketemu orang aneh sepertinya lagi. Aku berlari dan terus berlari tanpa memikirkan aku berjalan sampai dimana. Hingga rasa lelah menghinggapiku. Aku mencari tempat untuk beristirahat dan kusadari ada yang berbeda. Aku berada di tempat yang benar-benar asing. Orang-orangnya, pakaiannya hingga keadaannya. Aku seperti ada di sebuah buku cerita Fantasi anak-anak! Omo! Bahkan aku bisa melihat beberapa peri berjalan bersama, naga terbang di langit, lalu ada manusia ikan alias putri duyung! Apakah ini mimpi? Sejak kapan di dunia ini ada manusia yang berubah jadi anjing, kucing, burung bahkan naga?
Pasarnya juga aneh! Yang mereka jual nggak biasa! Ada yang menjual api naga, ramuan berubah wujud(?), dan sejak kapan mereka menjual bunga bangkai sebagai makanan? Semuanya nggak dapat kucerna dengan baik lewat otakku! Kemudian, aku merasa aku diperhatikan oleh mereka satu per satu. Pandangan heran dan aneh tertuju ke arahku. Lalu mereka mulai membicarakanku. Awalnya aku merasa mereka iseng, tetapi lama kelamaan mulai menggangguku. Aku mulai berlari lagi untuk setidaknya bertemu seseorang yang bisa menolongku untuk menjelasakan sebenarnya aku ada dimana. Tetapi semakin aku berlari, keanehan itu nggak berhenti. Kalaupun ini hanya mimpi kenapa mimpi ini nggak segera berakhir? Aku terus berlari hingga aku nggak sengaja menabrak seseorang. Aku menabrak seseorang yang mempunyai tanduk dan badannya berwarna merah seperti setan. Omo! Ottaekhae? Mereka kelihatannya seperti preman pasar yang siap melumatku!
Wah, wah! Moya ige? Nuga?/ini apa, siapa, kata salah satu dari mereka yang wajahnya paling seram.
Hem... kayaknya dia bukan salah satu dari kita, hyung!, kata salah satu yang kurus yang mengendusku.Ya! Nuga? Kamu bukan penghuni Fantastic World kan?, tanya yang berwajah seram itu.
Eh? Fan... Fantastic.... apa?, tanyaku takut-takut.
Bajunya juga aneh! Darimana kamu?, tanya berbadan kurus.
Baunya dia enak hyung!, seru yang berbadan gemuk. Mereka saling memandangiku dengan tatapan aneh dan mulai berdiskusi. Aku merasa dapat feeling buruk pelan-pelan melangkahkan kakiku meninggalkan mereka. Sialnya mereka cepat menyadarinya dan mulai mengejarku.
Aku berlari dan terus berlari sebelum jadi santapan mereka. Untungnya lalu lalang di kota itu sedikit menghalangi jalan mereka. Aku yang sudah nggak kuat berlari terus memaksakan berlari sejauh mungkin dari mereka. Karena saking cepatnya berlari, aku nggak bisa mengendalikan kecepatan kakiku. Aku terjatuh. Mereka yang mengejarku semakin mendekat. Aku berusaha menggerakkan kakiku dan... aow! Pergelangan kakiku terasa sakit dan akupun kesulitan berdiri. Ottakhae! Orang-orang aneh itu semakin mendekatiku dan sekarang aku nggak bisa berdiri bahkan berlari! Aku mencoba berdiri dan berjalan meskipun terpincang-pincang. Omo!Mereka berhasil menangkapku sekarang! Mereka mengelilingiku supaya aku nggak bisa kabur! Siapa pun tolong aku!, teriakku yang tertahan di tenggorakkan. Aku yang nggak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi padaku menutup kedua mataku.
Tiba-tiba suasana jadi hening sesaat. Dan aku mulai mendengar suara dentuman bahkan pukulan bertubi-tubi. Segera aku membuka mataku. Ternyata ada seseorang yang berkelahi dengan orang-orang jahat itu. Aku terkagum-kagum dengan keahliannya mengayunkan pedang. Setiap gerakkan yang dia ayunkan, nggak ada yang sia-sia.
***
Selalu mengenai para penjahat itu. Tentunya dia juga sigap menangkis pukulan lawannya. Dan kerennya, meski orang itu hanya sendirian dia bisa mengalahkan ketiga penjahat itu. Kemudian penjahat itu kabur meninggalkan kami. Namja itu menghampiriku setelah dia memasukkan pedangnya ke sarungnya. Wajahnya yang tegas dan kurasa seram berubah ramah dan bersahabat saat melihatku.
Gwaenchanayo/tidak apa-apa?, kata namja itu dengan wajah ramah. Aku hanya bisa diam karena sekali lagi aku heran dan aneh dengan penampilannya.
Eng... nuguseyo/siapa ya? Sepertinya saya lihat kamu bukan dari Fantastic World!, tanya namja itu melihatku dengan tatapan yang kurasa... takjub(?) dengan penampilanku.
Mian/maaf, Kamu bilang ada dimana kita? Fan.. Fantastic?, kataku ragu.
Fantastic World! Kalo kamu bukan dari Fantastic World, apa mungkin kamu alien sama seperti TOP hyung? Tapi, kenapa penampilanmu gak seperti TOP hyung? Atau dari dunia lain?, tanya bertubi-tubi yang malah membuatku semakin bingung.
Geumanyo/hentikan! Aku yang malah mau tanya kenapa aku ada disini? Kenapa aku bisa di dunia yang aneh ini? Apa namanya? Fantastic... World? Dunia apa itu? Kurasa dunia yang nama dan keadaannya yang aneh ini gak pernah ada di Korea bahkan Seoul! Aku gak ngerti kenapa aku bisa ada disini! Aku tadi pagi hanya mau pergi kesekolah dengan kereta untuk ke sekolah untuk ujian!, teriakku yang nggak bisa berhenti bertanya akan kebingungan keberadaanku sekarang ada dimana.
Tenang dulu, agasshi! Tenang! Aku juga gak tau kenapa kamu bisa disini!, bujuk namja itu.
Aku gak ngerti... aku gak kenal orang-orang disini! Mereka semua asing untukku! Aku... takut!, seruku getir. Aku mulai tenggelam dengan kebingunganku sendiri. Tiba-tiba ada perasaan asing menyelimutiku. Ada aura asing muncul dari tubuhku. Aku mulai kebingungan dengan cahaya di sekitarku bahkan kekuatan nggak terlihat terasa di tubuhku. Kenapa tubuhku aneh begini? Kenapa aku merasa punya kekuatan yang nggak bisa kukendalikan? Tolong aku!X(
Kekuatan itu semakin lama semakin membesar. Aku yang ketakutan hanya bisa menjerit kebingungan saat tanah yang kupijak mulai retak. Andwae! Kenapa tubuhku begini? Aku gak mau melukai siapapun! Tolong hentikan! Kenapa aku bisa mempunyai kekuatan aneh ini? Aku hanya seorang manusia biasa! Siapapun, hentikan semua ini! Namja itu berusaha menolongku tetapi dia juga kesulitan. Aku sendiri berusaha mengendalikan kekuatanku tetapi nggak bisa. Kemudian datang orang-orang yang sama seperti namja itu menuju tempatku berdiri. Aku yang kebingungan hanya bisa berusaha menenangkan diriku. Mereka mulai mengeluarkan kekuatan aneh untuk menghentikanku. Apakah aku akan mati di tangan mereka? Apakah aku harus mati di tempat yang asing ini? Apakah ini hukuman untukku?
Aku yang mulai kehabisan tenaga mengendalikan kekuatan aneh dalam diriku berusaha untuk bertahan walaupun sulit. Oemma! Appa! Ju Ri! Miane! Aku pergi meninggalkan kalian di dunia yang nggak kukenali ini! Aku sayang kalian! , jeritku dalam hati. Sesaat aku sebelum menutup mataku, aku melihat ada seorang namja seperti pangeran mendekatiku dengan membawa pedang. Namja yang menolongku lalu memelukku erat. Aku menutup mataku kuat untuk berusaha menahan rasa sakit yang kuterima nanti. Kemudian terdengar ayunan pedang ke arahku. Mungkin ini saatnya aku mati. Tiba-tiba tubuhku terasa menghilang. Kekuatan aneh dan besar itu sekejap menghilang ketika pedang itu mengenaiku. Anehnya, aku nggak merasakan rasa sakit yang kupikirkan selama ini. Apakah ini rasanya mati? Begitu damai sampai-sampai aku nggak bisa merasakan apa pun...
@@@
Kerajaan negeri Fantastic World digemparkan oleh kekuatan asing yang besar oleh seorang yeoja dari dunia yang nggak diketahui. Beruntungnya mereka bisa meredakan kekacauan yang ditimbulkan orang asing itu. Bahkan mereka berpikir kalau kedatangan yeoja itu adalah awal dari kutukan penyihir jahat dari masa lampau. Tetapi, untungnya mereka bisa tenang kembali karena setelah diketahui dia bukan dari utusan mana pun. Sekarang Ji Ra, nama yeoja dari dunia nggak dikenal tinggal di kerajaan. Tentunya dia jadi pusat perhatian karena dia BERBEDA dari yang lain.
Jadi, kamu bukan dari negeri mana pun tapi dari negeri apa namanya.... Seoul?, tanya Pangeran G Dragon penasaran.
Eng! Aku juga gak mengerti kenapa aku disini! Aku bertemu dengan orang aneh dan katanya dia memanggilku kesini untuk memmbantunya melawan kalian!, jelas Ji Ra.
Apakah yang kamu maksud itu Penyihir Dong Wook? Maksudku Penyihir Se7en?, tanya Kesatria Seungri.
Aku gak tau namanya tapi mungkin memang dia yang kalian maksud!, kata Ji Ra.
Ternyata benar hari kembalinya aku segera tiba! Jega miwoyo!, seru Pangeran Taeyang.
Wah, tumben Pangeran Taeyang mengatakan hal seperti itu! Biasanya kamu selalu potting!, timpal Pangeran TOP.
Mian, saya selalu emosi setiap mendengarnya! Teringat masa lalu!, kata Pangeran Taeyang dengan eye smilenya.
Mungkin aku gak berhak ikut campur urusan negeri kalian tetapi sebenarnya ada permusuhan apa kalian dengan penyihir itu? Kenapa kalian harus sampai berperang?, tanya Ji Ra.
Ini sebenarnya kesalahan di masa lalu. Dulu negeri ini aman dan tentram sampai suatu hari perebutan kekuasan timbul. Mereka yang berniat jahat ingin menjatuhkan keluarga kerajaan dan membuat pemerintahan sendiri. Dan kebetulan orang-orang itu adalah penyihir. Mereka baik tetapi berubah di saat di antara mereka ada yang merasa kalau merekalah paling berjasa dan terkuat di negeri ini. Beberapa tahun ketika aku masih bayi, peperangan sudah dimulai. Ketika itu wabah penyakit dan kejahatan ada di mana-mana. Kami terus bertempur demi negeri ini sampai ketika itu penyihir itu berkata bahwa dia memberikan kutukan ke negeri ini. Kutukan yang gak akan ada satu pun bisa mencegahnya bahkan menghentikannya, jelas Pangeran G Dragon.
Pertempuran kami dengan penyihir itu belum berakhir. Entah beberapa tahun lagi dia akan kembali bersama kutukannya. Oleh sebab itu kami sempat mengira kalau kamu utusannya, sambung Kesatria Seungri.
Ya! Aku bahkan gak mengenal kalian dan negeri ini! Bagaimana bisa aku memberi sebuah kutukan?, protes Ji Ra.
Mian, karena itulah kami juga gak percaya kalau Ji Ra agasshi bermaksud begitu!, kata Pangeran G Dragon.
Kaki Ji Ra agasshi sudah agak baikkan sekarang?, seru Dora Daesung yang tiba-tiba muncul.
Ya! Kau ini gak pernah berubah! Selalu datang dan pergi seenaknya!, seru Pangeran TOP.
Ne/ya! Obat yang tuan berikan manjur!, seru Ji Ra menggerakkan kakinya yang terkilir.
Ei, jangan panggil aku tuan! Panggil Daesung saja!, protes Dora Daesung.
Ne! Daesung! Gamsamnida atas obatnya!, kata Ji Ra sambil membungkuk.
Ji Ra kalau kakimu sudah sembuh bagaimana kalau kamu berkeliling istana? Bosan kan hanya di kamar berbaring di tempat tidur?, kata Pangeran G Dragon menawarkan.
Oo,Ooo! Kayaknya kita gak diajak nih!, seru Kesatria Seungri diikuti anggukan dan lirikan mata ke Pangeran G Dragon.
Ani, dia kan belum mengenal negeri ini jadi gak apa kan?, kata Pangeran G Dragon berusaha menjelaskan.
Kumat deh PLAYBOYnya!, seru Pangeran TOP diiringi tawa semuanya.
Ah, hyung! Aku gak bermaksud apa-apa! Aku hanya gak ingin Ji Ra merasa asing disini!, jelas Pangeran G Dragon. Tetapi teman-temannya nggak percaya dan makin menggodanya. Secara alaami, mereka menjadi akrab. Ji Ra berusaha beradaptasi dengan keadaan yang benar-benar asing. Disini Ji Ra nggak bersekolah seperti di dunianya, tetapi Ji Ra berlatih untuk mengendalikan kekuatannya. Ji Ra belum bisa mengetahui kapan kekuatannya datang. Setiap hari dia berlatih walaupun hasilnya belum memuaskan. Ji Ra kadang merasa kejadian kemarin di kota mungkin hanya kebetulan.
Tetapi teman-temannya terus menyemangatinya dan percaya bahwa Ji Ra bisa datang ke negeri Fantastic World nggak sia-sia. Ji Ra berusaha mempercayai itu. Dia nggak ingin kehadirannya nggak bisa membantu. Ji Ra nggak ingin keberadaannya mengganggu bahkan nggak berguna menurutnya seperti di dunianya dahulu. Makanya setiap hari Ji Ra terus berlatih. Di tengah latihan tiba-tiba ada pengawal yang berlari ngos-ngosan yang ingin menyampaikan sesuatu.
Miane, mengganggu Ji Ra agasshi! Saya hanya menyampaikan kalo kerajaan mendapat pesan dari Penyihir Se7en untuk menemuinya!
Semua yang ada di sana terkerjut termasuk Pangeran G Dragon yang ikut berlatih. Tentu dia sebagai pemimpin akan melarang Ji Ra untuk menemui Penyihir jahat, Se7en. Tetapi yang namanya Ji Ra, dia tetap pergi meskipun dilarang. Pangeran G Dragon akhirnya memutuskan kalau Ji Ra boleh pergi asalkan ada beberapa prajurit istana yang mengikuti. Ji Ra hanya diam nggak bisa membantah. Kemudian Ji Ra pergi dengan dikawal beberapa prajurit istana untuk menemui Penyihir Se7en.
Kalian di sana saja. Aku gak apa pergi sendiri!, seru Ji Ra.
Tapi, kami nanti dimarahi Pangeran G Dragon!, timpal salah satu prajurit.
Gwaenchana. Dia gak akan melukaiku!, kata Ji Ra berusaha meyakinkan. Lalu Ji Ra mendatangi tempat dimana Penyihir Se7en memintanya untuk menemuinya. Disana sudah ada sosok penyihir yang bergaya angkuh dengan senyuman super sombongnya dan dilengkapi dengan pakaian khas juga topeng yang biasa menutupi wajahnya. Sudah Ji Ra duga, saat baru beberapa langkah sebelum Ji Ra ada di hadapan penyihir itu, penyihir itu membuatnya menghentikan langkahnya karena suara yang dikeluarkan penyihir itu.
Seperti dugaanku. Kamu pasti akan menemuiku lagi Ji Ra. Aku senang, kata Penyihir Se7en.
Apa maumu? Hentikan peperangan ini! Gak ada gunanya!, seru Ji Ra dengan tatapan garang ke Penyihir Se7en. Tetapi penyihir Se7en malah tertawa dan terlihat menyukai sikap Ji Ra yang ditujukan kepadanya.
***
Kamu gak berubah ya? Aku semakin menyukaimu!, seru Penyihir Se7en yang menarik Ji Ra kepelukkannya. Jira sangat terkejut dan berusaha melepaskan pelukan Penyihir Se7en.
Dengar Ji Ra. Negeri angkuh itu akan segera hancur! Kutukanku akan segera tiba! Di saat itulah kebangkitanku tiba untuk menguasai negeri itu! Dan sebaiknya kamu harus membantuku kalau kau ingin kembali ke duniamu!, kata Penyihir Se7en.
Kamu salah! Yang angkuh itu kamu! Kamu terlalu rakus dan tamak untuk memiliki apa yang bukan hakmu! Kami pasti bisa melawan kutukanmu!, bantah Ji Ra.
Penyihir Se7en malah mengeratkan pelukkannya ke Ji Ra dan nggak membiarkannya pergi. Tiba-tiba ada anak panah menancap di punggung Penyihir Se7en. Ternyata ada Pangeran G Dragon, Pangeran Taeyang, Kesatria Seungri dan Pangeran TOP muncul untuk menyelamatkan Ji Ra. Kesatria Seungri berlari ke arah Penyihir Se7en dan mengayuhkan pedangnya. Pertengkaran terjadi. Anak buah Penyihir Se7en pun bermunculan. Pangeran G Dragon menarik Ji Ra dari Penyihir Se7en ke tempat yang aman. Pangeran Taeyang terus menembakkan anak panah dan Pangeran TOP mengeluarkan sihirnya. Mereka terus mengerahkan tenaga mereka untuk menyelamatkan Ji Ra. Bahkan badan mereka penuh luka. Ji Ra yang nggak ingin melihat pertempuran ini menyuruh mereka menghentikannya.
Berhenti! Jangan lukai mereka! Aku kan yang kamu inginkan!, seru Ji Ra.
Andwae/jangan Ji Ra! Dia hanya ingin kamu lengah!, seru Pangeran G Dragon mencegah.
Sadarlah Penyihir Se7en! Gak ada gunanya kamu berbuat begini! Bagaimana kalo misalnya yang dilukai keluargamu sendiri?, seru Ji Ra. Penyihir Se7en hanya tersenyum sambil menyeringai tanpa memperdulikan kalimat Ji Ra. Di saat itulah Kesatria Seungri melancarkan serangannya. Kesatria Seungri terus mengayunkan pedangnya dengan lincah untuk melumpuhkan Penyihir Se7en. Penyihir Se7en pun terus sigap menghindari serangan Kesatria Seungri. Sialnya, Kesatria Seungri berhasil dilukai dengan parah oleh Penyihir Se7en. Darah berlumuran di tangannya.
Seungri!!! Wae?/kenapa
Bukankah dulu kamu adalah penghuni dari negeri yang sama dengan mereka? Dulu kamu baik kenapa kamu tega melukainya? WAE???/kenapa, jerit Ji Ra ke Penyihir Se7en yang menatap Ji Ra dengan dingin. Bulir-bulir airmata menetes di pipi Ji Ra saat menatap kepergian Penyihir Se7en. Ji Ra sedih karena di saat kekuatannya di butuhkan dia nggak bisa berbuat apapun. Ji Ra merutuk dirinya dalam hati. Teman-temannya menghibur kalau bukan karena dirinyalah mereka terluka. Ji Ra hanya tersenyum kaku sekedar memberi kesan kalau dia nggak apa-apa. Ji Ra menemui Kesatria Seungri yang sedang beristirahat.
Gwaenchana? Mian/kamu gak apa-apa? maaf. Seharusnya aku mendengarkan apa yang dikatakan mereka untuk gak menemui penyihir itu, kata Ji Ra dengan nada menyesal.
Menurutku ini bukan salahmu. Kalaupun Ji Ra gak datang menemuinya pun suatu hari dia memang akan datang menghancurkan negeri ini, kata Kesatria Seungri. Ji Ra hanya tersenyum dengan ekspresi masih sedih.
Ya! Kenapa wajahmu begitu? Gwaenchana/tidak apa-apa!, seru Kesatria Seungri.
Aku merasa kalau aku gak berguna. Apalagi aku punya kekuatan untuk menolong malah kekuatan itu gak bisa muncul di saat yang tepat, kata Ji Ra. Ketika itu Kesatria Seungri meraih tangan Ji Ra dan menggenggamnya erat. Ji Ra terkejut dan menoleh ke arah Kesatria Seungri. Kesatria menatap Ji Ra dengan tatapan lembut dan ekspresi yang berbeda dari biasanya.
Ji Ra, mungkin ini gak tepat membicarakan hal ini di saat begini tapi... aku ingin menjagamu! Aku tau aku gak pantas bicara begini dan mungkin kamu gak percaya tapi percayalah aku sungguh-sungguh! Aku gak mau kamu kembali ke duniamu! Aku ingin kamu berada di sisiku selamanya!, kata Kesatria Seungri. Ji Ra hanya bisa membisu saat mendapat ungkapan seperti itu. Di pipinya bersemu kemerahan karena Ji Ra malu. Ji Ra bingung harus menjawab apa ke Kesatria Seungri. Kesatria Seungri juga nggak memaksa Ji Ra menjawab. Tetapi tanpa mendapat jawaban dari mulut Ji Ra, Kesatria Seungri merasa mengetahuinya saat Ji Ra bersamanya saat ini. Di balik itu, ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka berdua. Dari tatapannya kalau dia menaruh harapan yang sama ke Ji Ra tetapi belum mampu mengungkapkannya.
Kamu terlambat. Ji Ra bakal di ambil Seungri!, seru Dora Daesung yang tiba-tiba menepuk pundak Pangeran G Dragon.
jinca/beneran? Kurasa itu gak akan terjadi sebelum aku mendengar sendiri jawaban dari mulut Ji Ra!, seru Pangeran G Dragon tenang.
@@@
Kerajaan di negeri Fantastic World sedang bergembira. Hari ini ulang tahun Pangeran G Dragon. Semua penghuni dari negeri Fantastic World bahkan dari negeri tetangga bersenang-senang merayakan hari yang penting ini. Mereka bernyanyi dan menari bersama. Semua bahagia dengan banyaknya makanan dan mereka bisa memakai pakaian terbaik mereka. Hari ini hari penobatan Pangeran G Dragon sebagai Raja baru di negeri Fantastic World.
Chukkae chingu/selamat teman! Kalau sudah jadi raja jangan lupakan kami!, seru Pangeran Taeyang.
Gomawo/makasih! Mana yang lainnya?, kata Pangeran G Dragon sambil mencari teman-temannya. Kemudian Pangeran TOP, Dora Daesung muncul. Mereka menyalami Pangeran G Dragon dan memberinya selamat.
Chukkae GD/selamat! BTW, mana nih Ji Ra?, tanya Pangeran TOP.
Masih didalam. Mungkin sedang berdandan. Biasa, yeoja, jawab Pangeran G Dragon. Nggak lama Kesatria Seungri muncul. Lalu Kesatria Seungri memberi selamat dan menyalami Pangeran G Dragon. Ekspresi mereka berdua berbeda saat bertemu. Teman-teman mereka sudah menyadarinya saat kedatangan Ji Ra di negeri Fantastic World. Pangeran G Dragon dan Kesatria Seungri nggak menyadari kalau mereka menyukai yeoja yang sama. Hubungan mereka memang agak merenggang semenjak itu. Seperti perang dingin.*es kali dingin!BRRRRXP
Di saat itulah Ji Ra muncul dengan penampilan yang membuat kelima sahabat itu terkagum. Ji Ra didandani seperti layaknya putri raja. Pipi Ji Ra bersemu merah karena malu. Sesaat dia melemparkan pandangan ke seseorang mengenai penampilannya. Entah itu Pangeran G Dragon ataukah Kesatria Seungri. Pandangan Pangeran G Dragon nggak berpaling dari Ji Ra. Begitu pun Kesatria Seungri. Mereka memuji penampilan Ji Ra kecuali Pangeran G Dragon dan Kesatria Seungri. Inisiatif muncul dari Kesatria Seungri untuk memberi pujian tetapi di saat itu juga dipotong oleh Pangeran G Dragon. Akhirnya Kesatria Seungri hanya diam dan menjauh dari Ji Ra dan teman-temannya.
Kemudian ketika semuanya sudah berkumpul, tibalah saatnya penobatan sebagai raja baru di negeri Fantastic World. Upacara dilangsungkan dengan hikmat. Semua penghuni negeri Fantastic World menjalani upacara dengan hikmat. Raja Fantastic Wolrd, Yang Hyun Suk berdiri tepat di depan Pangeran G Dragon siap untuk memakaian mahkota kerajaan ke kepala Pangeran G Dragon. Tiba-tiba kekacauan terjadi. Monster dan mahkluk-makhluk jahat bermunculan membuat kerusuhan. Semua makhluk di negeri Fantastic World berusaha menyelamatkan diri. Semua bertarung melawan mahkluk jahat itu. Lalu muncul Penyihir Se7en yang merebut mahkota raja dari Pangeran G Dragon.
Hahaha! Akulah raja negeri ini sekarang! Kamu gak pantas memakainya Pangeran G Dragon!, seru Penyihir Se7en dengan angkuhnya. Pangeran G Dragon bertarung melawan Penyihir Se7en untuk merebut kembali mahkota rajanya. Semuanya bertarung hingga mereka terluka parah tetapi mahkluk-makhluk jahat itu nggak lenyap. Jumlah mereka terus bertambah banyak. Sekeras apapun mereka berusaha tetap nggak ada gunanya. Yang ada malah nyawa makhluk di negeri Fantastic World yang mati terus bertambah.
Hahaha! Percuma kalian terus melawan! Inilah kutukan yang kuberikan ke kalian? Kehancuran negeri ini telah tiba! Bersiaplah, negeri ini sudah menjadi milikku!, seru Penyihir Se7en yang bertambah sombong. Pangeran ToP mencoba melawan Penyihir Se7en tetapi sia-sia. Malah dia yang terluka. Disusul Pangeran Taeyang, Pangeran G Dragon dan Kesatria Seungri. Hasilnya tetap sama. Merekalah yang terluka parah sedangkan Penyihir Se7en nggak terluka sedikitpun.
Hentikan! Kenapa kamu begitu jahat! Apa kamu senang kalau banyak nyawa yang terkorbankan?, jerit Ji Ra.
Mereka memang pantas dihancurkan! Akulah raja negeri Fantastic World!, kata Penyihir Se7en.
Para pangeran dan kesatria mau melawan lagi tetapi di cegah Ji Ra. Ji Ra mengerti harus dengan apa dia bisa mengalahkan Penyihir Se7en. Ji Ra mendekati Penyihir Se7en dan berusaha menghentikan dengan caranya.
Tolong hentikan semua ini! Aku tau kamu melakukan ini karena kamu kesepian. Kamu merasa ini semua gak adil untukmu. Kamu merasa semua orang membencimu. Kamu merasa kamulah orang yang paling menyedihkan di dunia ini. Sadarlah, posisi raja bukan milikmu. Mereka memilih bukan hanya dia keluarga kerajaan tetapi karena dia memang ditakdirkan untuk menjadi raja. Bukankah kamu dan yang lainnya disini pernah hidup rukun di negeri ini? Aku percaya kamu orang baik! Aku tau aku gak pantas mengatakan ini karena aku bukan dari dunia ini tapi aku dan semuanya cinta damai! Benarkah gak ada sedikit kebaikkan di hatimu! Sadarlah se7en! JEBAL/tolong,plis!!!, jerit Ji Ra di depan semua makhluk negeri Fantastic World dan Penyihir Se7en.
Penyihir Se7en yang muak mengeluarkan kekuatannya ke arah Ji Ra. Di saat itulah muncul cahaya yang teramat sangat menyilaukan seluruh negeri dan nggak ada satupun makhluk yang dapat melihat apa yang sedang terjadi. Kekuatan yang kuat nan dahsyat muncul di negeri itu. Entah itu kekuatannya Ji Ra ataukah Penyihir Se7en.
***
Banyak tanya di pikiran mereka apakah mereka kalah ataukah mereka menang. Harapan mereka hanya satu. Mereka ingin hidup damai dan tentram di negeri itu selamanya tanpa ada peperangan, pertikaian, permusuhan, bahkan kutukan.
Beberapa hari setelah peperangan
Negeri Fantastic Wolrd seperti bayi yang terlahir kembali. Suci dan bersih. Kehidupan di negeri itu berubah menjadi lebih baik setelah peperangan dengan Penyihir Se7en. Makhluk-mahkluk disana pun bersikap lebih baik dari sebelumnya. Mereka saling tolong menolong lebih dari sebelumnya. Kedamaian yang diimpikan semua makhluk negeri Fantastic World mulai terwujud.
Begitupun dengan Ji Ra. Teringat saat Ji Ra melawan Penyihir Se7en dengan caranya sendiri. Ternyata kekuatan yang dimilikinya adalah ketulusan hati yang mampu mengalahkan kejahatan apapun bentuknya. Ji Ra sempat berpikir kalau memang caranya ini nggak berhasil dan mungkin dia akan mati, dia nggak akan menyesal. Ji Ra merasa sudah melakukan yang terbaik untuk negeri yang bahkan nggak pernah dia ketahui ada. Negeri yang menerimanya dengan ramah dan memperlakukan dengan baik padahal dia bukan makhluk ajaib seperti di negeri Fantastic World.
Sebenarnya ada yang mengganjal di benakknya. Setelah tugasnya berakhir dan negeri Fantastic World aman, apakah dia masih boleh tinggal di negeri ini? Bagaimana dengan oemma, appa dan yeodongsaeng/adiknya, Ju Ri? Bagaimana dengan sekolah dan teman-temannya? Kebingungan terjadi padanya. Di satu sisi dia ingin kembali, tetapi di sisi yang lain ada seseorang yang telah mengisi hatinya dan nggak mudah untuknya melupakan begitu saja. Pernah dia menanyakan pendapat apa yang harus dilakukan tetapi Ji Ra mendapatkan jawaban yang nggak sesuai harapannya. Orang yang dicintainya itu membolehkannya pulang jika Ji Ra menginginkannya. Seketika itu Ji Ra paham apa yang harus dilakukannya sekarang. Ji Ra harus segera mengambil keputusan. Meski berat.
Ji Ra, benarkah kamu mau pulang? Yah, kalau gitu kamu gak akan kembali lagi?, seru Putri Bom. Putri Bom adalah calon istri Pangeran TOP. Putri Bom akrab dengan Ji Ra.
Andwae oenni/jangan kak! Yang menemaniku menari siapa?, timpal Putri Minzy. Putri Minzy adalah adik Dora Daesung. Putri Minzy sangat senang bermain dengan Ji Ra dan sedih kalau Ji Ra kembali ke dunianya.
Ne!/ya Gak bisakah kamu tinggal disini? Kami suka kamu disini!, seru Putri Sandara diikuti anggukan Putri Chaerin. Mereka terus mencegah Ji Ra pulang.
Ya!/hey Kalian ini! Ji Ra kan sudah buat keputusan! Pantasnya kita hargai!, celetuk Pangeran Taeyang diikuti anggukan teman-temannya dan Raja G Dragon.
Ji Ra, kami mengucapkan terima kasih sebesarnya untukmu. Karena kamu, negeri ini terselamatkan. Kamu gak sia-sia datang kesini. Percayalah, kalau kamu memang ingin kembali kesini kami akan menerimamu dengan senang hati, kata Raja G Dragon. Semuanya mendengarkan titah Raja G Dragon dengan hikmat.
Lalu.... sebenarnya, Ji Ra, joneun... saranghaeyo!/aku mencintaimu
Aku pernah berharap kalau kamulah yang akan menjadi permaisuriku nanti. Mendampingi untuk memerintahkan negeri ini bersama. Tetapi sepertinya aku kalah dengan seseorang yang begitu tangguh. Aku benci mengakuinya tapi... dialah orang yang kamu cintai kan? Berbahagialah, ungkap Raja G Dragon yang mengagetkan beberapa orang termasuk Ji Ra sendiri. Ji Ra nggak pernah menyangka apalagi bermimpi dicintai oleh seorang raja seperti sekarang ini.
Ya! Mana maknae/yang termuda itu? Kenapa dia gak muncul?, protes Pangeran TOP.
Lalu muncullah Dora Daesung yang menarik Kesatria Seungri dari persembunyiannya. Seketika wajah Ji Ra yang cemas sedikit berkurang. Ji Ra tau kenapa Kesatria bersikap seperti itu di hari kepulangannya. Ji Ra menghampiri Kesatria Seungri yang sengaja nggak menatap Ji Ra.
Seungri, gomawo/makasih selama ini kamu sudah bersikap baik padaku. Aku hanya orang asing yang gak sengaja ada di dunia ini. Selama ini aku sudah menyusahkanmu dan semuanya disini. Nado saranghaeyo/aku juga mencintaimu. Aku... gak akan pulang... Aku tau aku egois tapi aku memutuskan aku gak mau pulang... Aku ingin hidup bersama Kesatria Seungri, Kesatria Panda, jelas Ji Ra. Semuanya merasa lega dan senang karena Ji Ra akhirnya memutuskan dia akan tinggal bersama mereka di negeri Fantastic World.
Jega... johayo!/aku suka Awalnya aku hanya ingin bersahabat denganmu tetapi perasaanku berubah. Gomawo/makasih... kamu mau menjadi putriku!, kata Kesatria Seungri dengan wajah memerah. Teman-temannya langsung menggodanya. Kebahagiaan terpancar jelas di wajah mereka. Kedamaian dan saling mencintai seperti ini sudah lama mereka nanti.
Disinilah Ji Ra menemukan kebahagiannya. Bersama teman-teman barunya dia berusaha keras untuk beradaptasi menjadi makhluk yang fantastis di negeri Fantastic World. Ji Ra merasa terlahir kembali dan diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bisa hidup bahagia bersama orang-orang yang dia cintai.
‘Oemma, Aboji, Ju Ri annyeonghasimnikka?/mama,papa,adik apa kabar kalian?
Aku berharap di dunia kalian, Seoul, kalian bisa hidup bahagia selamanya tanpaku. Aku bahagia disini. Aku sudah menemukan orang yang kucintai. Mianhaeyo, aku tetap mencintai kalian meskipun aku memutuskan untuk tinggal disini. Mianhaeyo/maaf, selama hidup dengan kalian aku banyak menyusahkan kalian. Oemma, Aboji, Ju Ri JONGMAL SARANGHAE! YONGWONHI!X)/ayah,ibu,juri aku benar-benar mencintai kalian selamanya
Shin Ji Ra
The End
Makasih banyak yang sudah mampir
Dukungan kalian sangat berarti untuk author
Jangan lupa RCLS
Read
Comment
Like
Share
Sampai ketemu di next project
See you next time
Bye bye