7 (Revisi)

1931 Words
"Lohh kemana dua orang tadi deh. Kok ga keliatan barang hidungnya. Wah jangan-jangan mereka dah duluan pergi nih. Wah ga pamit-pamit." ujar Andra itu. "Heh, ya gimana dia mau pamit kalo lo dari tadi kerjaannya cuman marah- marah sama debat mulu sama gua. Dia ga mau lah nungguin lo cuman buat pamit aja. Makanya lo ditinggal. Sukurin lo." ujar Raisa kepada Andra dengan sangat kesal. "Apa sih lo ga jelas banget tau ga sih lo itu. Udah lah mending ya sekarang lo balik sana bikin empet mata aja tau ga sih lo tuh." ujar Andra kepada Raisa itu. "Heh gimana gua mau balik coba. Kan gua dateng kesini sama lo. Ya lo lah sini ayo balik sama gua. Jangan nyuruh gua balik sendirian lah. Lagian duit gua kan ketinggalan gimana sih lo. Lo mau buat gua jalan dari sini sampe rumah?" tanya Raisa dengan marah- marah kepada Andra yang membuat Andra pusing sekali dia. "Iya iya udah lo diem aja woy. Kalo gitu gih lah sekarang aja baliknya. Lo ngeribetin banget tau ga. Ihhh sebel gua sama lo. Ya udah ayo lo balik sekarang sama gua aja ya. Yok lah." ujar Andra dengan nada kesal kepada Raisa yang sedang tertawa. Mereka berdua pun keluar dan mereka menggunakan mobil Andra untuk pulang. Sementara Rora dan Galaksi saat ini juga sudah berada di perjalanan menuju ke rumah mereka. Saat ini mereka berdua berada di mobil Galaksi. Mereka sedang membahas mengenai Andra dan Raisa yang tadi mereka tinggalkan masih dalam keadaan berdebat. Mereka sedang mengira-ira apakah mereka berdua sudah pulang atau belum. Atau bahkan sekarang mereka masih berada di tempat yang tadi itu. "Kira- kira mereka masih disana ga ya. Aku khawatir kalo nanti Raisa di tinggal sama Andra. Atau malah mereka ngehancurin Cafe itu karena perang mereka berdua. Kan ga lucu kalo gitu hahaha. Tapi mereka lucu sih cocok." ujar Rora tersebut. "Hahah tenang aja Rora sayang. Andra ga bakalan gitu kok. Walau pun kelihatan jahil banget tapi Andra itu benar-benar ngejaga wanita kok. Tenang aja sayang." ujar Galaksi. "Iya aku percaya kok Galaksi aku kan juga kenal sama Andra." ujar Rora. "Gal, Kira-kira kita besok ketemu sama siapa lagi ya? Aku selalu nunggu- nunggu saat kamu ketemu lagi sama temen-temen lama kamu. Aku selalu ikut seneng kalo kalian kita seneng bersama gitu Gal. Gal, makasih ya kamu udah sekuat ini dan kamu udah seberani ini kembali ke Bandung dan ngelupain masalah lama kamu. Kamu hebat banget buat aku Gal." ujar Rora dengan sangat bangga sekali. "Makasih ya Rora Ini juga berkat kamu, kamu yang udah mengubah pandangan hidup aku tentang masa lalu. Makasih juga kamu udah mau mau nemenin aku sampai hari ini. Aku senang banget bisa kenal dan bisa pacaran sama kamu. Semoga nanti kita benar-benar jadi pasangan sampai nikah. Aku berharap semoga aku sama kamu langgeng sampai nanti mau memisahkan kita. Aku sayang banget sama kamu Ra, sekali lagi makasih ya Ra udah mau nemenin aku Aku dan mau dampingi aku sampai sekarang ini Tlterima kasih Rora." ujar Galaksi ke Rora. "Ih kamu lucu banget deh Galaksi Sama-sama Galaksi. Aku juga Sayang sama kamu Aku juga berharap Kalau aku sama kamu bisa langgeng Sampai Nanti. Aurora sayang banget sama Galaksi, sayang banget. Makasih juga udah mau menerima Rora di hidup Galaksi. Padahal... padahal Rora itu ya kayak gini anaknya Maaf ya kalau kadang-kadang Rora bikin Galaksi marah atau bikin Galaksi Nggak suka sama Rora. Yang harus Galaksi tahu kalo Rora sayang sama Galaksi, Rora juga enggak mau kehilangan Galaksi." ujar Rora sembari ia menatap Galaksi dengan pandangan penuh dengan sayang itu. "Iya sayang pokoknya aku janji aku nggak bakalan ninggalin kamu. Apapun keadaannya aku bakalan selalu sama kamu. Dan yang harus kamu percaya ya aku kembali ke Bandung ini bukan karena aku mau ketemu lagi atau merajut cinta lagi sama Lola yang udah kamu kenal sendiri. Aku nggak ada niatan sama sekali untuk itu ya sayang. Aku kembali ke Bandung Karena aku rindu sama mereka, dan aku juga pengen ngelupain masa lalu aku. Aku pengen hidup biasa aja. Aku pengen kumpul-kumpul lagi sama Genk Predator dan yang lainnya. Dan kalau nantinya aku ketemu sama Lola kamu harus yakin satu kalau aku itu udah nggak cinta sama Lola dan sekarang yang ada di hati aku itu cuman ada kamu doang. Kamu harus percaya sama aku Rora. Tolong jangan percaya kalau ada yang bilang enggak sama kamu, karena bakal aku pastiin kalau omongan sama mereka semua itu adalah bohong. Tolong percaya sama aku ya." ujar Galaksi pada Rora yang juga sedang menatap ke arahnya. Saat ini mereka sedang berada di lampu merah. Jadi mereka dapat saling bertatapan seperti itu. Mereka berdua terlihat sangat manis sekali saat seperti itu. Rora dan Galaksi pun kembali berada di perjalanan menuju ke rumah Galaksi. Mereka berdua mengendarai mobil dengan tenang. Tak beberapa lama kemudian akhirnya mereka berdua pun sudah sampai di rumah dari Galaksi. Saat sudah sampai rumah mereka, Mama mereka langsung menyambut baik mereka berdua Mama mereka pun bertanya kepada mereka berdua tentang dari mana saja mereka hari ini karena baru pulang jam segini. "Kalian teh dari mana sih ih kok baru aja pulang yang nggak ngabarin Mama lagi kan mama jadi khawatir sama kalian berdua. " ujar Mama mereka dengan raut khawatir. "Maklumlah mah kita kan juga butuh refreshing tadi itu di kampus agak ribet deh pokoknya makanya kita tadi habis pulang dari kampus langsung deh pergi ke cafe buat makan sama minum sama nongkrong. Mama tahu nggak eh Mama kenal nggak sih sama Marvel? Pastinya Mama kenalkan itu loh yang mantannya Rora. Kalo ga kenal at least Mama tahu lah ya kan?" ujar Galaksi kepada Mamanya itu dengan bertanya saat ini. "Bentar-bentar deh kayaknya Mama tahu deh yang namanya Marvel itu. Oh iya, Mama kayaknya tahu deh siapa yang namanya Marvel itu. Kayaknya kalian dulu satu sekolah kan? atau Mama yang salah ya. Pokoknya dulu kalian itu pernah satu sekolah atau kalian sekolahnya itu deketan kali ya mama lupa tapi mama ingat namanya Marvel itu. Kalau enggak salah itu mantannya Rora juga kan ya emangnya kenapa apa Kok kamu tanya kayak gitu sih?" ujar mamanya dengan penasaran sekali itu. "Iya Mah yang itu nah Mama ingatkan. Masa dia itu itu jadi satu Universitas lagi sama Rora sama Galaksi. Berasa Rora di ikutin terus sama dia tau nggak sih. Kan aku jadinya cemburu sama dia. Kenapa lagi harus satu universitas. Emangnya dunia sesempit itu apa sampai dia sama kita juga harus satu Universitas kayak gini" ujar Galaksi kesal. "Ya ampun Galaksi hahaha, sayang jadi dari tadi itu kamu itu itu masih marah tentang itu masih ngambek? Ih kamu lucu banget deh kalo lagi ngambek kayak gitu. Jangan ngambek ngambek dong Galaksi sayang. Kan cinta aku cuman buat kamu aja sekarang. Kamu nggak usah khawatir kayak gitu dong sayangku. Jangan marah lagi dong." ujar Rora dengan tersenyum. Galaksi pun masih terlihat marah, Sebenarnya bukan terlihat marah sih malahan Galaksi terlihat sangat lucu sekali saat sedang ngambek seperti ini. Aurora pun menjadi semakin gemas, sementara Mama mereka pun melihat mereka berdua sembari menggeleng-gelengkan kepalanya. Namun Mama mereka sangat senang Sekali. Mereka berdua pun saat ini ini pergi ke kamar mereka masing-masing. Di dalam kamar mereka pun mandi dan berganti baju. Setelah itu mereka berdua keluar dari kamar mereka menuju ke bawah untuk melakukan makan malam bersama sama. Saat ini mereka semua tampak makan dengan sangat lahap, makanan yang dibuat oleh Mama mereka malam ini ini sangatlah enak sekali. Mama mereka malam ini membuat ayam bakar dan juga tumis kangkung yang sangat mereka sukai. Maka dari itu mereka sangat senang sekali memakan makanan mereka pada malam hari ini. Setelah sudah selesai makan Rora dan Galaksi saat ini berada di ruang tv rumah mereka. Mereka berdua sedang melihat acara TV kesukaan mereka. Galaksi masih terlihat sangat marah atau bisa disebut dengan ngambek. Ia masih tidak tersenyum atau membalas Rora yang sedari tadi berusaha untuk melucu. Rora pun sangat sedih, ia tidak tahu mengapa Galaksi bisa ngambek seperti ini ia pun menjadi bingung. "Saayang kamu kenapa sih? Kok kayak gini Emangnya aku ada salah ya sama kamu? Kamu masih ngambek masalah Marvel yang tadi kan aku udah bilang kalau aku sama Marvel itu cuman temenan aja sekarang nggak lebih kok. Kayak kamu besok kalau sama Lola Kalian juga bakalan temenan kan enggak lebih. Lagian kamu tahu sendiri kan kalau Marvel itu udah aku anggap sebagai kakakku sendiri. I swear baby." ujar Rora tersebut. "Tau ah kamu kayak gitu terus sih alasannya Ra. Ya maklum dong kalau aku cemburu sama kamu sama Marvel? Kan aku ini pacar kamu Rora Aku juga sayang banget sama kamu. Aku cuman nggak mau aja kehilangan kamu." ujar Galaksi itu. "8ya sayang aku tahu, aku juga sayang sama kamu dan nggak mau kehilangan kamu. Tapi aku beneran nggak alasan kamu tahu sendiri kan Marvel itu udah berjasa besar banget buat hidup aku. Dia itu beneran udah aku anggap kayak kakak aku sendiri nggak lebih. Aku sayang sama dia itu sebagai kakak, dia kakak yang baik buat aku sayang." kata Rora. "Iya aku tahu, dia emang berjasa banyak banget buat kamu tapi kamu bisa janjikan kalau kamu nggak akan ninggalin aku karena dia. Karena demi Tuhan Ra aku nggak mau kehilangan kamu lagi. Aku enggak mau kehilangan orang yang aku sayang lagi kayak dulu. Aku nggak mau karena kebodohan aku aku akan kehilangan orang yang aku sayang lagi. Aku sayang banget sama kamu Rora sayang banget." ujar Galaksi itu. Mereka berdua pun tampak berpelukan saat itu. Galaksi pun sudah tidak marah lagi dengan Rora saat ini mereka sedang mengobrol bersama mengenai kartun yang sedang mereka tonton itu. Setelah itu Rora pun pergi ke dapur untuk mengambil beberapa camilan dan juga es krim karena ia sedang ingin makan tersebut. Tak lama setelah itu ia pun kembali lagi ke tempat ruang tv yang mana saat ini masih ada Galaksi di sana juga. Aurora pun tak lupa juga mengambilkan Galaksi apa yang akan mereka makan. Galaksi tampak tersenyum dan senang ketika melihat makanan dan es krim. "Cieee bawain buat aku yaaa ihirrr suka deh sama Rora ku ini. Sayangku cintaku Rora." ujar Galaksi kepada Aurora dengan penuh sayang sekali sembari tersenyum. "OH MY GOD. Gila ya kalian ini. y ampun Galaksi gue nggak nyangka loh lu bisa sebucin ini anjir. Tuhan gue mau ngakak sini sumpah gue mah ngakak. Hahaha gila ya ampun Rora lo udah berhasil bikin gue jadi ngakak hari ini karena ngeliat Galaksi yang bucin parah sama lo. Makasih lah lu udah ngasih gue kesempatan ini. Andai aja kalau semuanya udah ketemu pasti lo udah gue video dari tadi Galaksi. Bakalan gue sebar ke semua akun sosial media gue biar mereka tahu kalau Galaksi yang merupakan ketua geng predator ternyata bisa sebucin ini hahah." ujar Andra yang baru datang bersama dengan langit, Sony, dan dan Rama. Entah dari mana keberadaan mereka tadi yang jelas saat ini mereka sudah ada di ruang tv bersama dengan Rora dan Galaksi. "Woi anjir Lo semuanya dari mana anjir kok bisa sampai di sini. Ya Biarin lah gue mau bucin sama Rora sekalipun kan Rora juga pacar gue. Lo semua tuh yang kasihan nggak punya pacar kan jomblo kan hahaha. Makanya cari pacar dong, lu juga Andra kerjaannya cuman debat mulu sama Raisa, Gue doain lu sama dia nanti bakalan jadian. Pokoknya Amin paling serius deh buat kalian berdua." ujar Galaxy kepada Andra. Mereka semua pun masih saling mengobrol, saat ini Sony, langit, Andra, dan Rama mereka semua sudah duduk membaur bersama Rora dan juga Galaksi. Saat ini mereka semua sedang mengobrol dan tak jarang juga Sony dan yang lainnya mengolah mengolok-olok Galaksi yang tadi sangat bucin sekali kepada ada Aurora.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD