Suamiku Dosenku

1169 Words

Pagi kembali datang menyambut kebahagiaan baru bagi Caterina dan Tristan. Pasangan pengantin baru tersebut masih belum juga beranjak bangkit dari ranjang. Terlalu nyaman dengan posisi keduanya sekarang. "Tristan …" panggil Caterina untuk kesekian kalinya. "Hmm …" Tristan bergumam tanpa sedikitpun melepaskan pelukan posesifnya pada pinggang ramping sang istri yang tengah membelakanginya. Bahkan ia semakin merapat dan bersembunyi di ceruk leher jenjang milik Caterina. "Nanti kita kesiangan, Tristan," seru Caterina lagi. "Sebentar lagi ya," tawar Tristan, masih belum berniat melepaskan pelukannya. "Katanya mau ke kampus, kenapa belum bersiap-siap? Apa lukanya masih sangat sakit? Kamu tidak ada rencana bolos mengajar kan hari ini?" Caterina menoleh ke belakang, namun berakhir melengu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD