Setelah menghubungi pelayan hotel, Ansel langsung saja mengatur posisi Jessica agar berbaring dengan rapi. Pria itu juga melepas sepatu yang Jessica kenakan, sampai memberikan selimut untuk wanita itu. Ia duduk di samping ranjang, lalu mengamati wajah pucat Jessica. “Kelihatannya kau sangat lelah, sampai tak sadarkan diri seperti ini.” Pria itu kembali mengulurkan tangannya, kali ini ia membelai rambut panjang Jessica. “Jangan terlalu lama sakit, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu seperti biasanya. Masih banyak tempat yang belum kita kunjungi, masih banyak hari yang harus kita lewati bersama.” Setelah mengucapkan hal itu Ansel mencium kening Jessica, ia kemudian tersenyum. “Aku jatuh cinta padamu, aku juga akan membuatmu jatuh cinta padaku. Meski itu sulit ... apa pun caranya aku

