Setelah kembali dari kolam renang, Jessica sama sekali tidak bicara dengan Ansel. Jujur saja ia masih gugup dan sedikit malu saat pria itu mengakui jika dirinya adalah seorang istri. Pikiran Jessica melalang-buana ke mana-mana, dan membuat dia tidak bisa fokus pada apa pun. Sementara itu ... Ansel yang melihat Jessica bersikap demikian hanya bisa menahan tawa, dia sangat terhibur akan kelakuan Jessica, dan tak sabar ingin mengejek wanita itu. Kaki Ansel dipacu dengan begitu cepat, dalam waktu singkat ia sudah bisa menyusul Jessica. Tanpa basa-basi, Ansel menarik tangan Jessica hingga wanita tersebut langsung masuk dalam dekapannya. “Kau manis sekali jika sedang kesal,” puji Ansel dengan suara lembut. Jessica memberontak, tak terima akan perlakuan Ansel padanya. Tapi ... apalah day

