BAB 44: Camelia 2

1051 Words

Victor menatap pada pemandangan di langit malam dari luar dengan wajah yang cukup muram. “Meski otakmu sedikit jongkok, aku cukup yakin kalau kau pasti mengerti apa yang aku bicarakan saat ini, bukan?” Sayangnya peringatan tersebut tidak bisa Hector perhitungkan. Karena tiap kali ia melihat sosok tulang berlapis kulit yang masih berusaha untuk tetap bernapas di atas tempat tidur di sana … membuat hati Hector seakan teriris-iris. “Victor, tolong bantu aku, untuk kali ini saja. Aku tidak akan pernah bisa mengatakan pada gadis kecil di sana bahwa dia sudah tidak bisa hidup di dunia ini lagi. Hm … kecuali kau yang ingin mengatakannya sendiri.” “Sialan, kau.” “Hehe, jadi bagaimana? Tentu saja kau ingin membantuku ‘kan? Ini bukan permintaan lagi, aku sekarang sedang memaksa,” jujur Hector b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD