SREETT!
SREETTT!
TRANG!
Bizel menggeram sengit. Dua belas pedang dengan masing-masing ukuran setengah meter milik Beel itu masih menghantam tubuhnya dengan serangan brutal. Sudah lah tidak kelihatan, pedang tersebut layaknya hujan yang tak dapat dihindari. Meski hanya ada dua belas, tapi mereka semua berkombinasi rapi, dalam format posisi dan serangan dengan akurasi yang amat tinggi.
TRANG!
Tubuh Bizel terpental beberapa meter ke belakang, saat ia berhasil menangkis salah satu dari serangan pedang. Meski begitu, hantaman pedang lain yang mengenainya lebih banyak yang kena dari pada yang Bizel tangkis. Bahkan dalam kecepatan di tingkat ini, Bizel masih tak mampu menghalau semua serangan itu. Iblis di dalam tubuhnya tampak terkesima. Beel benar-benar seperti julukannya … si Emas Berbaka
